KotakGame

Pemain Tekken profesional Tanukana telah dikeluarkan dari tim esports yang berbasis di Osaka Cyclops Athlete Gaming karena komentar yang dia buat tentang ketinggian pria saat livestream. Cyclops Athlete Gaming bersaing dalam game first-person shooter seperti PUBG, Call of Duty, dan Rainbow Six Siege serta game pertarungan seperti Tekken. Pemain ini telah ditampilkan dalam pers Jepang, termasuk klip ini dari koran Kobe Shimbun.

「たぬかな」選手との選手契約解除のお知らせhttps://t.co/5v8dGMOzSm

— CYCLOPS athlete gaming (@CYCLOPS_OSAKA) February 17, 2022

Dalam sebuah pernyataan, org tersebut meminta maaf atas komentar bintang mereka: “Kami di sini di Cyclops Athlete Gaming meminta maaf sebesar-besarnya atas pernyataan yang tidak pantas dari pemain kami yang disponsori Tanukana dan rasa sakit yang disebabkan oleh kata-katanya, serta semua kesusahan dan masalah yang ditimbulkan pada penggemar yang mendukung tim kami dan sponsor yang terlibat.”

"Pernyataan Nona Tanukana yang tidak pantas dalam livestreamnya pada 15 Februari 2022 tidak disetujui oleh kami dan telah menyebabkan kami memutuskan kontraknya," tambah mereka.

Baca ini juga :

» Knee: TEKKEN 8 Tidak Menyenangkan, Gameplay Agresifnya Itu Absurd
» Tekken 8 “Diserang” Banyak Review Negatif Karena Battle Pass Dan Shop
» Harada: Anak Muda Gak Berani 1 vs 1 Karena Gak Bisa Salahin Teman Kalau Kalah
» Foto Makan Malam Bersama. Apakah Akan Ada Kolaborasi Antara Harada, Yoshi-P, dan Sakurai?
» TEKKEN 9 Akan Menjadi Game Terakhir Harada

Di stream-nya pada 15 Februari, Tanukana berkata, "Laki-laki yang tingginya di bawah 170 cm (5 kaki 6,9 inci) tidak memiliki hak asasi manusia." Dia menambahkan mereka harus mendapatkan operasi tinggi badan. (Menurut Healthline, tinggi rata-rata pria di Jepang adalah 170,8 cm atau 5 kaki 7,2 inci).

プロeスポーツ選手として、また社会人としてあるまじき発言をしたことについて深く反省し、皆様を裏切ってしまったことについて、深くお詫び申し上げます。

— たぬかな (@kana_xiao) February 16, 2022

Sementara itu, Tanukana juga meminta maaf di Twitter, menyebut pernyataannya "tidak dapat diterima" dan bertanggung jawab penuh atas tindakannya. "Tidak ada alasan untuk mengecewakan kalian dalam hal ini," tulisnya. Tidak jelas apa yang akan terjadi di masa depan untuk game fighting pro, atau apakah dia memiliki rencana untuk kembali ke streaming setelah kontroversi ini.

Sumber: Dexerto

Jangan lupa juga untuk ikuti Giveaway dari KotakGame. Cek video dibawah ini ya: