KotakGame

Semakin tinggi pohon, semakin kencang juga angin yang berhembus. Sayangnya, inilah yang saat ini dihadapi oleh Jujutsu Kaisen, karena satu kesalahan, para netizen dari CHina langsung menyerang dan mengancam akan memboikot film Jujutsu Kaisen. Kontroversi ini lahir dari sebuah cuitan di akun Twitter resmi Jujutsu Kaisen, yang menyatakan rasa terima kasih kepada seluruh fans di berbagai negara karena kesuksesan film Jujutsu Kaisen 0. Masalahnya, cuitan tersebut menambahkan negara Taiwan yang dianggap tabu oleh netizen Asal China


Sumber: Somoskudasai

Baca ini juga :

» LAGI! Bea Cukai China Menyita Ratusan Prosesor Intel, SSD, Dan RAM Dalam Upaya Penyelundupan
» Intel NUC 12 Enthusiast "Serpent Canyon" Dengan GPU Arc A770M Kini Lebih Murah Di China
» Mighty Morphin Power Rangers: Once & Always Rilis Trailer Baru
» Sutradara Keluar, Proses Shooting Film Fast X Vin Diesel Ditunda!
» Netizen Minta Chris Pratt Dikeluarkan Dari Proyek Guardian of Galaxy 3, James Gunn Angkat Suara!

Cuitan ini sontak langsung membawa kontroversi di sosial media China, Weibo, dimana selama beberapa waktu Jujutsu Kaisen menjadi topik populer. Banyak netizen yang langsung mengkritik dan menghujat Jujutsu Kaisen, dimana beberapa mengatakan bahwa isu nasiona tidak dapat diterima, hujatan mengenai bagaimana Jujutsu Kaisen hanya peduli akan uang, dan sebagainya.

Namun ada juga pihak yang membela Jujutsu Kaisen, dimana mereka berkomentar bahwa permasalahan ini datang dari ketidaktahuan pihak luar bahwa Taiwan merupakan bagian dari China, dan seharusnya pemerintah China bertindak lebih cepat lagi agar Taiwan bisa bergabung dengan China.


Sumber: Somoskudasai

Akun resmi Jujutsu Kaisen langsung membuat klarifikasi dan permintaan maaf bahwa tim sosial media dari setiap region merupakan tim yang berbeda, dan pihak tim Weibo telah meminta tim Twitter Jepang untuk segera memperbaiki cuitan tersebut.

Sumber: Somoskudasai
Selain berita utama pada artikel ini, Kru KotGa juga punya pembahasan menarik yang bisa kamu tonton pada video di bawah ini.