Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
HyperX punya produk gaming keyboard 60% yang bernama Alloy Origins 60. Keyboard gaming mekanikal atau mechanical ini terasa spesial karena memiliki desain yang ringkas dan stylish, dibekali cahaya RGB yang mampu membuat setup PC penggunanya jadi lebih gaming.
Ada beberapa alasan keyboard gaming mekanikal 60% menjadi salah satu primadona para gamer masa kini. Utamanya, dikarenakan punya form factor yang ringkas sehingga memberikan ruang yang lebih lega untuk pergerakan mouse. Namun, desain yang stylish dan keycaps yang bisa diganti-ganti juga menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka, khususnya bagi yang peduli dengan setup minimalis.
Dalam paket penjualannya, keyboard ini terdiri dari 1 unit keyboard 60%, tombol spasi alternatif dengan desain abstrak, keycap berlogo HyperX, keycaps puller, dan kabel USB Type-C to Type-A (detachable, bisa dilepas pasang) dengan panjang 1,8 meter dengan lapisan serat fabrik sebagai penghubung keyboard ke PC atau laptop, dan beberapa dokumen pendukung.
HyperX Alloy Origins 60 hadir dengan berbagai keunggulan, mulai dari double-shot PBT keycaps dengan fungsi kedua (secondary) yang dapat diaktifkan melalui tombol Fn, HyperX mechanical switch yang tactile tapi tidak berisik, material aluminium alloy yang solid, anti-ghosting, dan kompatibel dengan PC Windows maupun macOS. Bahkan, bisa untuk PS4, PS5, Xbox One hingga Xbox Series X / S.
Double-shot merupakan proses pembuatan keycaps dimana plastik dicetak pada dua cetakan yang berbeda, kemudian digabungkan menjadi satu. Sedangkan, PBT merupakan singkatan jenis material plastik untuk membuat keycaps, yaitu Polybutylene Terephthalate, yang lebih tahan panas dan kuat dibandingkan plastik ABS. HyperX mengklaim bahwa tombolnya bisa bertahan hingga 80 juta kali tekan.
Dikarenakan ini adalah keyboard 60%, otomatis jumlah tombol atau key-nya sangat terbatas. Oleh karena itu, secondary function menjadi sangat penting demi menunjang aktivitas mengetik dan dapat diakses menggunakan tombol Fn. Pengguna bisa mengetahui fungsi secondary key dengan melihat keterangan yang terdapat pada bagian depan dari tombolnya.
Secondary function yang terdapat pada keyboard ini, mulai dari tombol multimedia yang lengkap seperti: rewind, play / pause, volume up, volume down, mute, dan fast forward; kemudian hadir juga beberapa tombol yang berguna untuk mengatur kecerahan layar, page up, page down, print screen hingga 4 tombol arah.
Jika secondary function belum cukup untuk memberikan kelengkapan tombol, pengguna juga dapat mengatur fungsi tombol pada keyboard melalui aplikasi HyperX NGENUITY. Pengguna bisa mengunduh aplikasi ini di Microsoft Store atau langsung dari website resmi. Selain mengatur fungsi tombol, software ini juga bisa digunakan untuk pengaturan macro, lampu RGB, dan lainnya.
Alloy Origins 60 tampil dengan lampu RGB yang memukau, bahkan HyperX memberikan tombol spasi alternatif dengan desain abstrak yang apabila dipasang, maka tombol tersebut akan menampilkan cahaya RGB yang keren banget. Pengguna juga bisa mengatur tingkat kecerahan RGB dalam 5 level sesuai keinginan. Kemudian, keyboard ini juga memiliki 3 sudut kemiringan melalui kickstand yang bisa diatur sesuai dengan kenyamanan pengguna.
Material yang digunakan untuk membuat rangka keyboard ini terbuat dari alumunium yang sangat solid. Grip dari bantalan bawah keyboard juga sangat lekat pada alasnya sehingga posisi Alloy Origins 60 akan tetap stabil dan akurat ketika digunakan dalam intensitas gaming yang tinggi. Untuk materialnya ini, HyperX mengklaim bahwa aluminium alloy yang digunakan adalah yang sekelas dengan material pesawat terbang.
Setelah sekian banyak kelebihan dari Hyperx Alloy Origins 60, mungkin muncul pertanyaan mengenai apa yang kurang dari keyboard gaming mekanikal ini. Well, secara keseluruhan tidak ada yang kurang dari keyboard ini. Namun, jika diada-adakan, maka ada beberapa catatan yang perlu diketahui sebelum memutuskan untuk membelinya, yaitu keyboard ini tidak memiliki USB passthrough alias port USB tambahan dan absennya fitur spill resistant sehingga pengguna wajib hati-hati terhadap tumpahan air.
Terlepas kekurangannya, dikarenakan form factor 60% jauh berbeda dengan keyboard standar atau full size, maka mau tidak mau jika pengguna harus beradaptasi dengan desain layout-nya yang rapat dan lebih kecil, khususnya juga pada bagian secondary function. Selebihnya, keyboard seharga Rp1.749.000 di Tokopedia ini sangat nyaman digunakan, khususnya memiliki feeling tactile yang khas, namun tetap senyap.
Spesifikasi HyperX Alloy Origins 60
Switch: HyperX Aqua (tactile)
Type: Mechanical
Backlight: RGB (16,777,216 colors via software-customization)
Light effects: Per key RGB lighting* and 5 brightness levels
Connection type: USB-C to USB-A
USB passthrough: No
Polling rate: 1000Hz
Anti-ghosting: 100% anti-ghosting
Key rollover: N-key mode
Media control: Yes (secondary)
Game mode: Yes (secondary)
Spill resistance: Not applicable
OS compatibility: Windows 10, 8.1, 8, 7, Xbox Series X|S, PS5, Xbox One, PS4
Cable (Type): Detachable, braided
Cable (Length): 1.8 m
Intip beragam video seru di channel YouTube KotakGame, yuk!
Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183