KotakGame

Pasti pemain sudah tidak asing lagi dengan judul satu ini. Judul yang paling dinanti-nantikan oleh banyak pemain di seluruh dunia yaitu God of War Ragnarok.

God of War Ragnarok adalah lanjutan dari seri hit God of War 2018. Dimana menceritakan kisah Kratos yang sudah tua dan menjadi ayah bersama anaknya Atreus dalam pertualangan yang bertama mitologi dari Nordic ini. Pada kesempatan kali ini, penulis ingin menyampaikan kesan pertama saat bermain God of War Ragnarok.

Baca ini juga :

» Seal: WHAT the FUN - Lebih dari Sekedar Game Party Royale Biasa!
» Perilisan Eiyuden Chronicle: Hundred Heroes di Asia-Pasifik Terungkap, JRPG lebih dari 100 Hero
» PS5 Pro is Real! Sony Minta Developer Siapin Game Mereka Termasuk Support Peningkatan Ray-Tracing!
» Majalah Korea Selatan Rilis Ulang Video Shin Jae-eun Untuk “Edukasi” Para Kritik
» Kreator Stellar Blade: Video Games Adalah Segalanya Untuk Saya

Sebelumnya KotakGame ingin berterima kasih kepada Sony Interactive Entertainment karena telah memberikan kita early acces ke gamenya untuk memberi first impression kita. Yuk langsung simak pembahasannya dibawah ini!


Sumber: Sony Interactive Entertainment
God of War Ragnarok kembali dengan hubungan ayah dan anak, Kratos dan Atreus. Gamenya berlanjut dari yang sebelumnya, hanya saja dunia mulai berakhir. Tentu saja tidak hanya itu, Feya masih belum melupakan apa yang dilakukan Kratos di game sebelumnya. Dan Kratos masih berusaha menjadi ayah yang sepantasnya untuk Atreus.


Sumber: Sony Interactive Entertainment
Untuk grafisnya sendiri tidak banyak berubah, tetapi selama bermain semuanya lancar banget, tidak ada sedikitpun lag ataupun pop-up saat bermain. Dari salju yang turun dan langkah Kratos melewati salju hingga detail kecil pun dapat dilihat.

Dalam pertarungan, semuanya sangat mulus. Ini sangat penting karena seperti game sebelumnya, musuh yang dilawan itu tidak sedikit, sehingga reaksi kita dengan tekanan tombol hingga pergerakan Kratos itu harus sesuai dan on-time reaksinya. Kali ini Kratos tidak hanya dimulai dengan Leviathan Axe saja, tetapi Blade of Chaos juga dapat digunakan relatif cepat diawal game.


Sumber: Sony Interactive Entertainment
God of War Ragnarok, seperti yang sebelumnya sangat enak untuk dipandang. Melihat vista es, danau beku dan gua sempit, detail pada gamenya sangat luar biasa. Tapi meskipun sedikit kaget tidak ada perbedaan grafis besar meskipun grafisnya sudah bagus, tidak terasa seperti lompatan next-gen seperti Demon's Souls.


Sumber: Sony Interactive Entertainment
Tapi tentu saja itu tidak akan menghentikan penulis untuk melihat lanjutan pertualangan Kratos dan Atreus melewati Midgar dan realm lainnya. Dan jika pada game ini ada Valkyrie seperti game sebelumnya, tentu saja penulis akan tetap saja melawan, membanting muka hingga menjadi pemenang. Tentu saja penulis juga ingin melihat seperti apa akhir dari cerita God of War kali ini. Tapi gameplay yang mulus dari awal-awal bermain itulah yang membuat penulis untuk tetap terus bermain.

Sumber: Sony Interactive Entertainment

Sumber: Sony Interactive Entertainment
Lihat juga nih review ROG Phone 6. Cek video dibawah ini ya: