KotakGame

ARMA 3 selalu menjadi kambing hitam footage perang palsu bahkan pernah masuk ke dalam berita saat perang di Ukraina pecah. Memang, sejatinya ARMA 3 sebagai game simulasi militer yang ramah mod memungkinkan pemain mensimulasikan atau menggambarkan berbagai konflik historis dan terkini.

Menurut bagian dari pernyataan perwakilan perusahaan, "Video Arma 3 diduga menggambarkan konflik di Afghanistan, Suriah, Palestina, dan bahkan antara India dan Pakistan."

Baca ini juga :

» Selain Skin Doomfist Menjadi Saitama, Overwatch 2 Janjikan Skin Legendaris Gratis
» Ngejoke Tentang Transgender, Streamer AI Dibanned oleh Twitch
» PewDiePie dan Marzia Ungkap Segera Menjadi Orang Tua
» Auto Respect! Ishowspeed Donasikan Kurang Lebih 100 Juta Rupiah Untuk Korban Gempa Turki dan Suriah!
» Diatas Biru Masih Ada Emas, Twitter Perkenalkan Centang Emas dengan Biaya IDR15 Juta Perbulan

Karena banyaknya footage yang tidak bisa dikendalikan, pengembang akan bekerja sama dengan para media dterkemuka seperti AFP dan Reuters yang memiliki jangkauan lebih baik dalam melawan berita palsu.

Tentunya hal ini dapat mengurangi setidaknya video-video ARMA 3 yang disebut sebagai footage perang asli. Apalagi video-video ini sering dibuat buram dan terdistorsi biar akan terkesan asli. Apalagi banyak dari footage perang sering terjadi pada malam hari agar tidak terlihat seperti sebuah gameplay.

Sumber: Gamespot