KotakGame

Valve nampaknya sangat tegas dalam mengawasi tim yang berlaga pada skena kompetitif di bawah naungannya. Sebelumnya, carry dari Virtus Pro harus terkena banned seumur hidup karena melakukan sharing account. Kali ini, tim dari Myanmar yakni Yangon Galacticos harus terkena diskualifikasi dan pemainnya terkena banned seumur hidup.

Hal ini sendiri diumumkan oleh EPULZE yang merupakan penyelenggara dari DPC SEA. Mereka mengumumkan bahwa Yangon Galacticos menggunakan script saat ajang closed qualifier dari DPC SEA 2023 Winter.

Karena hal ini, tim yang melakukan kecurangan ini harus mendapatkan diskualifikasi dan sang pemain yang menggunakan script yakni KSH mendapatkan banned seumur hidup dari Valve.

Spawn Team has won the closed qualifiers and secured a slot in the DPC 2023 SEA Winter Tour Division II. Find out what team joins them tomorrow at: https://t.co/CpxnoCKHa5 pic.twitter.com/USMtrVBfFA

— EPULZE (@EPULZEgaming) December 21, 2022

Baca ini juga :

» Porting ke PC, Game The Last of Us Part 1 Mendapatkan Ulasan Buruk Akibat Sering Ngecrash
» Masih Beta, Game Counter-Strike 2 Sudah Ada Cheaternya
» Terlalu Sama dengan versi Lama, Resident Evil 4 Remake Terkena Bomb Review
» Mobil yang Ditumpangi Pendekar Esports Alami Kecelakaan Saat Menuju Venue MDL ID Season 7!
» Belum Rilis, Counter Strike 2 Sudah Siap Gelar Major Pertamanya di 2024!

Keputusan tegas dari Valve ini sendiri memang sangat diacungi jempol. Mereka langsung menindak tegas organisasi maupun individu yang melakukan kecurangan di dalam skena kompetitif yang mereka kelola. Salute Valve!

Jangan lupa juga untuk ikuti Giveaway dari KotakGame. Cek video dibawah ini ya: