KotakGame

Mungkin masih hangat bagi kamu dimana para oknum trans menyerang VTuber hololive yang bermain game Hogwarts Legacy. Ternyata mereka gak berhenti sampai situ saja, baru-baru ini mereka telah menyerang streamer lainnya yang kali ini menyerang Silvervale dari agensi VShojo.

Baca ini juga :

» Terus Ekspansi! CEO Bigetron Esports Spill Mereka Akan Kembali Tambah Dua Divisi Baru!
» Bentar Lagi Rilis di PC! Ini dia Spesifikasi PC Buat Mainin Ghost of Tsushima: Director's Cut!
» Founder T-Series Mendorong Persatuan India agar Tidak Tersalip dengan MrBeast dalam Subscriber YouTube
» PS5 Pro is Real! Sony Minta Developer Siapin Game Mereka Termasuk Support Peningkatan Ray-Tracing!
» My Lovely Daughter dan My Lovely Wife Sekarang Bisa Dimainkan di GameQoo

Silvervale clarifies the banning of the word "trans" in her Twitch chat.https://t.co/P5g49iikzG#ENVTuber #VTuber #VShojo pic.twitter.com/DfQwQ3QrqX

— Kuri Rinji | VTuber & Fan Cringe/Drama🌰 (@VTuberCringe) February 16, 2023

Karena banyaknya serangan dichat iapun telah mengedit auto-modnya untuk meninjau kata "trans". Namun sayangnya hal itu justru berbalik karena para oknum trans menganggap ia melarang kata "trans dan gay". Karena hal itu iapun diserang padahal ia hanya berusaha untuk menghentikan serangan kebencian dan pelecehan lainnya.

"Aku gak tahu, modku gak tahu! Tak satu pun dari kami yang tahu!" serunya, memperhatikan bagaimana orang memposting di Twitter bahwa dia memblokir kata itu. "Mereka merasa perlu memposting di Twitter sebelum memberi tahuku atau modku, karena mereka melakukannya murni untuk kebencian!," sambil menangis.

Streamer mengakhiri diskusinya dengan menyebut pemboikot Hogwarts Legacy sebagai "massa kebencian" dan mendorong mereka untuk menggunakan energi mereka untuk sesuatu yang lebih positif.

Sumber: Dexerto