KotakGame

Jepang akan menjadi tuan rumah KTT G7 akhir musim semi ini dan sebagai persiapan pertemua para pemimpin dunia, Pasukan Pertahanan Jepang melakukan sesi pelatihan khusus dengan departemen kepolisian setempat dari berbagai situasi yang berbahaya. Tetapi mereka juga mengantisipasi masalah yang juga nyebelin di masa modern, yakni YouTuber Prankster.

Skenario tersebut adalah latihan untuk menghalangi "usaha YouTuber berkonten prankster yang memaksa masuk pangkalan JSDF (Japan Self Defense Force)". Disana diperlihatkan anggota SDF menghentikan mobil penyusup dan meminta pengendara untuk meninggalkan kendaraan.

Baca ini juga :

» Brand Tiongkok, Koorui Siap Bom Pasar Lokal Dengan Monitor 165Hz di Harga Rp 1,2 Jutaan
» Menang Audisi, KSon Akan Tampil di Dua Game Like a Dragon!
» Ibu Hana Kimura Mengaku Marah Melihat Episode 6 dari Anime Oshi no Ko
» Viral di Sosmed, Inilah Sosok Pria Penonton Live Streaming dan Komentator Windah Basudara Pertama Kali!
» MrBeast Bakal Buat Konten Bersama Manusia dengan Umur 1-100 Tahun dengan Tema Squid Games?

Hal ini berguna agar para YouTuber tidak dapat masuk lebih dalam ke area terlarang atau melarikan diri. Sementara itu, SDF menghubungi polisi, yang bergegas ke tempat kejadian dan menahan para YouTuber tersebut. Setelah area diamankan, anggota SDF melakukan penggeledahan di mobil, di mana mereka menemukan alat peledak yang harus ditangani oleh penjinak bom.

Ini merupakan salah satu latihan dimana semakin maraknya YouTuber dalam membuat konten dan sering kali melewati garis yang ada. Sehingga latihan seperti ini perlu digelar.

Sumber: Soranews24