KotakGame

Bermain game dengan cara curang atau cheat, adalah salah satu yang dibenci oleh pengembang game. Apalagi kalau game tersebut adalah Valorant. Tetapi hal ini menjadi sebuah tantangan bagi streamer Valorant JimmyJam dimana ia dan para streamer lainnya bersama-sama hadir dalam kunjungannya ke Kantor Utama Riot Games (HQ).

Baca ini juga :

» Buka Store Virtual di Roblox, IKEA Cari Karyawan dengan Gaji 274 Ribu Rupiah per Jam!
» Ciptakan Rekor Baru! Channel YouTube Cristiano Ronaldo Raih 1 Juta Subscriber dalam 90 Menit!
» Informasi Red Dead Redemption Porting ke PC Bocor di Website PSN
» VCT Ascension Tokyo Pindah Lokasi, Jakarta Akan Jadi Tuan Rumah
» Rayakan 70 Juta Download! Yu-Gi-Oh! MASTER DUEL Adakan Berbagai Event Bertabur Hadiah

LMFAOOOOO @JimmyJamTV GOT BANNED MID SWIFT PLAY AT RIOT HQ pic.twitter.com/eZU8J24aJx

— ahad (@ahad) May 22, 2023

JimmyJam memposting tweet yang tidak berbahaya tentang dia dan sesama streamer yang memainkan Mode Swift Play saat mereka mengunjungi markas Riot. Namun, hampir 10 menit setelah tweet keluar, dia dibanned.

Dalam sebuah video oleh streamer yang diunggah di Twitter-nya, dia menunjukkan layar JimmyJam yang menunjukkan pesan yang didapat para cheater ketika ketahuan, sederhana "Kamu telah dilarang bermain Valorant".

Namun sejatinya Jimmy tidak melakukan kecurangan, melainkan ia hadir disana untuk menguji sesuatu di client Valorant. Karena hal itu Vanguard sebagai gerbang pertama dalam hal pendeteksian cheater langsung menangkap sinyal kecurangan.

Sumber: Dexerto