Penyertaan vapor chamber pada seri AMD Ryzen 7000 sempat menjadi sebuah kemungkinan, tetapi pada akhirnya, perusahaan memutuskan untuk tidak mengimplementasikannya.
AMD memprakarsai pengembangan desain heatspreader baru untuk Zen4, sebelum dimulainya pandemi COVID. Konsep ini bertujuan untuk memperkenalkan vapor chamber tersembunyi di dalam heatspreader. Gamer Nexus baru-baru ini mengungkapkan informasi ini setelah kunjungan mereka ke laboratorium termal AMD, di mana mereka disajikan dengan prototipe yang menampilkan inovasi ini.
Paket Zen4 "Raphael" AM5 mempertahankan dimensi yang sama dengan CPU Ryzen generasi sebelumnya yang menggunakan soket AM4. AMD memberikan alasan kuat untuk mendukung pelestarian ukuran paket, seperti memastikan kompatibilitas dengan pendingin yang ada dan memfasilitasi jalur upgrade yang lebih mudah bagi pengguna AMD.
Baca ini juga :
» ASUS ROG, Brand Gaming No.1, Hadirkan Laptop Paling Canggih untuk Gamers
» Pemerintah Siapkan Internet Fixed Broadband yang Lebih Cepat dan Terjangkau
» Nvidia Kehilangan Hampir $600 Miliar dalam Kapitalisasi Pasar, Rekor Terburuk dalam Sejarah AS
» AMD Pastikan Peluncuran Radeon RX 9070 Series pada Maret
» AMD UDNA: Arsitektur GPU Flagship Baru dengan Proses TSMC N3E
AMD akhirnya memutuskan untuk tidak lagi mengimplementasikan heatspreader vapor chamber, karena perbedaan suhu antara heatspreader tersebut dan desain logam konvensional hanya 1°C. Selain itu, selama pengujian ekstensif pada silikon pra-rilis, suhu kadang-kadang melebihi tingkat normal di bawah beban kerja yang berkelanjutan, seperti yang dikonfirmasi oleh AMD. Pilihan pendingin tampaknya memiliki signifikansi yang lebih besar daripada integrated heat spreader (IHS), sehingga manfaat teknologi vapor chamber menjadi tidak penting.
Perbedaan margin suhu ini terbukti tidak cukup untuk menjamin peningkatan biaya yang terkait, meskipun jumlah pastinya tidak diungkapkan. Khususnya, pendingin yang lebih efisien akan dengan mudah mencapai penurunan suhu yang sama, sehingga mendorong AMD untuk mengabaikan ide tersebut.
Dalam sebuah video yang diungkapkan oleh GamersNexus, akses diberikan kepada laboratorium AMD yang saat ini sedang melakukan pengujian sampel engineering awal. Nasib dari sampel-sampel ini, apakah akan diwujudkan sebagai produk ritel, masih belum dapat dipastikan. Pekerjaan yang dilakukan oleh para engineer ini memainkan peran penting dalam memetakan perjalanan seri AMD Ryzen. Seperti yang telah ditunjukkan, upaya tertentu yang berlarut-larut tidak menghasilkan manfaat yang substansial untuk membenarkan implementasinya.
Selain berita utama di atas, KOTAKGAME juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.
Recommended by Kotakgame