Salah satu efek negatif yang ditimbulkan oleh video game adalah bikin pemainnya (gamer) jadi kecanduan. Namun sebenarnya efek ini masih bisa diatasi apabila pemain menyadari atau mau mengatasi kecanduannya dengan mengatur waktu antara bermain game dan kewajiban yang harus dikerjakan. Hanya saja, ada sebagian gamer yang tidak bisa mengendalikan dirinya sehingga larut dalam kecanduannya itu. Yang namanya kecanduan, sudah tentu negatif dan dapat merugikan pelakunya maupun orang lain.
Berdasarkan pengamatan Kru Kotga di industri game tanah air, baik game online hingga game mobile, ada beberapa prilaku yang menunjukkan kalau seorang gamer sudah kecanduan parah dengan game yang dimainkannya. Tidak semuanya negatif sih, namun mayoritas dari tindakan orang yang kecanduan tentu tidak baik untuk kesehatan jasmani dan rohani. Apa saja tanda-tanda orang yang sudah kecanduan game versi Kru Kotga?
Yuk lihat daftarnya berikut ini.
1. Main Game Nggak Kenal Waktu
Saking serunya bermain, seorang gamer sering kali lupa waktu. Dikarenakan lupa waktu inilah gamer jadi melupakan kewajiban yang harus dikerjakaanya, seperti mengerjakan pekerjaan rumah, makan, beribadah, mandi hingga tidur. Main game secara berlebihan seperti ini tentu akan berdampak buruk bagi kesehatan. Salah satu korban jiwa dari bermain game tanpa henti adalah remaja asal Rusia yang dikenal dengan nama Rustam, ia meninggal dunia akibat bermain game online selama berjam-jam dalam 22 hari berturut-turut. Game ini hanya berhenti main game untuk tidur dan makan.
Ingat ya Kotakers, seseru apapun kamu bermain game, jangan lupakan kewajiban yang harus dilakukan. Bagi pelajar, tetaplah belajar dengan rajin untuk mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Untuk pekerja, mainlah secukupnya supaya bisa tetap produktif dalam karir.
Baca ini juga :
» Kenalan Dengan Momochan! Brand Ambasador ROG yang Imut dan Menggemaskan
» Ngobrol Santai bersama Azizah Assattari, Pengembang Game Unik Bertema Hantu dan Kerusakan Lingkungan
» Kangen Masa Kejayaan Game Online PC Terbitan Publisher Indonesia
» True Story, Lingkaran Khilaf Bermain Game Online
2. Menghabiskan Uang untuk Item In-Game
Karena sudah kecanduan parah, tidak jarang seorang gamer rela mengeluarkan uang dalam jumlah banyak untuk mendapatkan item game yang ia inginkan atau berlangganan game berbayar. Berdasarkan pengalaman Kru Kotga yang memiliki teman gamer yang kecanduannya sudah sampai pada tahap seperti ini, ia bahkan berani untuk menggunakan uang bayaran sekolah untuk berlangganan game dan biaya hidup selama beberapa hari di warnet.
Ingat pesan Kru Kotga ini, ya! Seingin apapun kamu untuk memiliki item in-game yang harganya mahal atau berlangganan game berbayar, jangan sekali-kali menggunakan uang yang harusnya untuk keperluan yang lebih penting dan mendesak. Uang bayaran misalnya, karena selain hal itu merugikan diri sendiri, prilaku tersebut juga akan membuat orang tua menjadi kecewa dan kehilangan kepercayaanya kepada kamu.