KotakGame

Tidak kalah dari MLBB, Arena of Valor (AOV) juga punya ekosistem esports yang sangat sehat. Mulai dari kompetisi profesional (AOV Star League), semi-pro (AOV National Championship dan Battle of Valor), kompetisi kasual musiman (Valor Online Cup dan Arena Pelajar Indonesia) hingga kompetisi dari komunitas (Valor Community Challenge).

Battle of Valor (BOV) adalah kompetisi AOV berskala nasional untuk menyambut antusias para gamers di seluruh Indonesia. Kompetisi ini diadakan di 15 kota ditambahkan dengan 1 turnamen online dan dilanjutkan dengan babak kualifikasi online untuk menentukan 4 tim terkuat diundang ke Grand Final di Jakarta. Total hadiah pada BOV 2017 adalah Rp600 juta yang mana pemenang jadi wakil Indonesia untuk bertanding di AOV International Championship 2017, kompetisi dengan prize pool USD500,000. Tim yang menjadi juara BOV 2017 sekaligus wakili Indonesia di AIC 2017 adalah EVOS.


EVOS
AOV National Championship (ANC) adalah kompetisi semi pro terbesar berskala nasional yang akan diadakan secara offline di 23 kota dan juga online. Pemain yang berlaga di AOV Star League (ASL) dilarang untuk berpartisipasi di ANC. Namun, empat tim teratas dalam kompetisi ini akan mendapat tiket untuk bertanding pada babak kualifikasi ASL. Masing-masing total hadiah di ANC season 1 dan season 2 adalah Rp300 juta. Tim yang berhasil menjadi juara ANC season 1 adalah Saudara Esports atau SES.


AOV Star League (ASL) adalah kompetisi liga AOV papan atas paling bergengsi untuk menentukan tim AOV tertangguh di Indonesia. Pemenang dari kompetisi ini akan menjadi wakil Indonesia untuk bertanding di ajang AOV bertaraf internasional. Total hadiah untuk season 1 adalah Rp1,6 miliar, sedangkan total hadiah untuk season 2 meningkat mencapai Rp2,6 miliar. Tim yang menjadi juara pada ASL season 1 adalah EVOS.


Valor Online Cup (VO-Cup) adalah turnamen AOV casual yang rutin diadakan setiap bulan. Biasa diikuti oleh belasan ribu challengers, event ini adalah event favorit para challengers untuk membuktikan bahwa mereka adalah tim yang kuat dan pantas diperhitungkan untuk melangkah ke segmen pro maupun semi pro.

Baca ini juga :

» Srikandi Dunia Esports Indonesia! Inilah Deretan Nama-Nama Talent Esports Wanita Versi Kru KotakGame!
» Rekap Perjuangan Tim Esports Indonesia untuk Raih Medali SEA Games 2019
» Esports di Indonesia & Perkembangannya Selama 20 Tahun
» Kenalan dengan Punipun, Brand Ambassador ROG yang Super Imut
» Kenalan Dengan Rex Regum Qeon, Tim 'Raja' yang Miliki Banyak Prestasi

Arena Pelajar Indonesia (API) adalah platform khusus untuk challengers yang masih berstatus pelajar atau mahasiswa untuk mencari teman-teman satu sekolah yang juga bermain AOV. Penyelenggara juga rutin mengadakan kompetisi online di level pelajar yang dapat diikuti oleh para player yang sudah tergabung dengan API.

Valor Community Challenge (VoCC) adalah acara offline komunitas yang diadakan dari komunitas untuk komunitas dan mendapatkan dukungan dari publisher. Dengan VoCC, gamers dapat berkumpul dan berbagi pengalaman terbaik dengan teman-teman lain agar dapat menjadi kuat bersama dan mempersiapkan diri untuk acara esports AOV yang akan datang.


Tidak cuma nasional, AOV juga punya kompetisi tingkat dunia yang berjudul AOV International Championship (AIC) dan AOV World Cup (AWC). Pada tahun 2017, total hadiah AIC adalah USD500.000 atau sekitar Rp7,6 miliar sedangkan tahun 2018 total hadiahnya naik jadi USD600,000 atau sekitar Rp9,1 miliar. Sementara itu, total hadiah pada AWC 2018 adalah USD550,000 atau sekitar Rp8,3 miliar.

Selain kompetisi yang diadakan oleh pihak penerbit, AOV juga turut hadir dalam acara gaming lain sebagai salah satu game yang dipertandingkan, antara lain Indonesia Games Championship (IGC) dan BEKRAF Game Prime. Yang lebih membanggakan lagi, AOV adalah salah satu game yang dipertandingkan pada ajang Asian Games 2018.