KotakGame

Ya, ya memang Kru KotGa tahu banget bahwa adaptasi live-action TMNT milik sutradara kontroversial Michael Bay (Transformers) yang mana film pertamanya dirilis pada tahun 2014 ini, memanglah bukan sebuah komik / animasi yang mempunyai kualitas tampilan serta kisah se-mumpuni atau se-kelas adaptasi MCU atau DCEU.

Terlebih lagi, seperti yang kita tahu, terlepas film pertamanya cukup menghibur, secara keseluruhan, Teenage Mutant Ninja Turtles, ya terlihat dan terasa biasa-biasa saja. Oleh karenanya tidaklah mengherankan apabila fans dan audiens awam, tidaklah merasa terlalu excited ketika Bay mengumumkan proyek sekuel dari film ini yang bertajuk Teenage Mutant Ninja Turtles: Out of the Shadows yang dirilis pada tanggal 3 Juni 2016 lalu.

Akan tetapi secara mengejutkan, rasa excited tersebut tiba-tiba muncul kembali setelah Bay di tahun 2015, mengumumkan bahwa Out of the Shadows nantinya akanlah menampilkan beberapa karakter favorit dari franchise kura-kura ninja ini seperti: Casey Jones (Stephen Amell), Bebop (Gary Anthony Williams), Rocksteady (Sheamus) dan tentunya super villain ter-favorit dari franchise ini, Krang (Brad Garrett).

» Banyak Game Seru yang Layak Ditunggu! Inilah Daftar Game Keren dari Summer Game Fest 2022
» Banyak Game Baru dari Waralaba Populer! Inilah Jadwal Rilis Game di Juni 2022
» Kapan Lagi Main Game Baru Gratis? 7 Game di PC Game Pass Mei 2022 yang Wajib Dimainkan!
» Gamer PC Dijamin Anti Buntung! Inilah 7 Fakta PC Game Pass yang Wajib Diketahui
» No Internet No Worries! 7 Game Mobile Offline untuk Mengisi Liburan di Kampung Halaman!

Namun apa yang terjadi ketika film ini akhirnya dirilis? Rasa excited tersebut kembali berubah menjadi kekecewaan yang sangat mendalam. Ya, memang film ini menampilkan karakter-karakter favorit TMNT yang telah disebutkan di atas plus, tentunya film ini masihlah cukup oke untuk disaksikan kalau kita sedang tidak ada kerjaan. Namun secara teknis dan kualitas, Out of the Shadows benar-benar sangat mengecewakan.

Mulai dari alur kisahnya yang terlalu terburu-buru, akting yang begitu-begitu saja serta tentunya plot kisahnya yang juga begitu-begitu saja, tidaklah mengherankan apabila banyak dari audiens yang kemudian merasa bahwa sesungguhnya, Out of the Shadows tidaklah perlu dibuat sama sekali.