Sempat para gamer bayangkan tidak sih, kalau ternyata saat game diterbitkan dia akan menyesuaikan suatu negara? Nah, apa jadinya jika suatu game tidak memenuhi syarat dan kualifikasi yang diterapkan negara tertentu? Pastinya game tersebut tidak akan bisa masuk dong?
Nah, pada artikel Diary Kru KotGa kali ini kami akan membahas tentang 7 game yang tidak diterima oleh beberapa negara di dunia alias di banned. Apa saja game-nya? Langsung saja yuk disimak!
1. Heavy Rain
Game yang cukup fenomenal pada masanya ini, ternyata di-banned oleh Saudi Arabia. Alasan mereka menolak masuknya game Heavy Rain dikarenakan beberapa adegan dianggap tidak cocok dengan kebudayaan Saudi Arabia. Seperti adanya adegan karakter telanjang di dalam game, seks dan lain sebagainya yang dianggap tidak pantas ada dalam permainan.
2. Bully
Siapa yang tidak tahu Bully? Game yang menceritakan tentang kegiataan anak remaja di dunia sekolah yang disajikan dengan cukup kasar dan sadis. Melihat jenis game-nya saja, sudah sangat yakin sih kalau beberapa negara akan menolak game ini. Ternyata yang menolak adalah negara Brazil dimana pemerintah sana tidak ingin mengambil resiko mengajarkan kegiatan intimidasi kepada masyarakatnya.
3. Mercenaries: Playground of Destruction
Game Third Person Open World Shooter yang rilis sejak tahun 2005 di seluruh dunia, ternyata mendapatkan blokir dari Korea Selatan. Alasan Korea Selatan menolak game tersebut masuk, ternyata alur cerita dan misi di dalam game Mercenaries: Playground of Destruction mengarahkan pemain untuk menyerang Korea Utara. Ada-ada saja!
Baca ini juga :
» 7 Alasan Wajib Main Rise of the Ronin! Game Open World Rasa Souls Eksklusif Paling Dinanti
» 8 Tips Menjadi Ronin Terbaik di Game Open World Terbaru, Rise of the Ronin
» Rekomendasi Build Baizhu di Genshin Impact versi 3.6
» Gak Nyangka Demen Ngegame! 7 Game Favorit Raditya Dika!
» Indopride! Ini Dia 7 Game Yang Berhasil Membanggakan Indonesia!
4. Red Dead Redemption
Di-banned oleh negara Saudi Arabia, alasannya pasti sudah sangat jelas. Dalam game Red Dead Redemption terdapat fitur yang membuat para gamer bebas melakukan hal yang mereka suka, termasuk melakukan adegan seks di dalam game. Dikarenakan kebebasan itulah, Saudi Arabia menolak perilisan game tersebut di negara nya, karena sudah pasti dianggap tabu dan memang dilarang di negara tersebut.
5. Getting Up
Game yang menceritakan tentang kebebasan anak muda dalam menumpahkan kreativitas mereka di jalanan, ternyata mendapatkan penolakan di Australia. Negara tersebut tidak ingin membenarkan kegiatan tersebut, apalagi diketahui bahwa kegiatan mencoret-coret tembok di jalanan atau yang dikenal dengan nama graffiti itu memberikan dampak yang kurang baik dan terkadang tulisan-tulisannya tidak pas.
6. Fallout 3
Ternyata Fallout 3 tidak bisa masuk di Australia, alias negara tersebut memblokir perilisan game tersebut di sana. Alasannya ternyata cukup mengagetkan, dimana dalam game Fallout 3 Vitamin M digunakan untuk memberikan penyembuhan dan hal tersebut dianggap melegalkan penggunaan obat-obatan terlarang. Maka dari itu, Australia melarang Fallout 3 masuk di negara tersebut.
7. RapeLay
Dikembangkan oleh studio asal Jepang Illusion, memang game RapeLay sangat kontroversial dan berbau pornografi. Dalam game tersebut para gamer akan diajak untuk menjadi predator yang haus akan seks dan memburu siapapun untuk melakukan kegiatan tersebut. Dianggap terlalu porno, bahkan beberapa negara mem-banned game tersebut dan akan memenjarakan yang memilikinya, seperti Argentina, Indonesia dan Selandia Baru.
Kurang lebih itulah 7 game kontroversial yang ditolak oleh beberapa negara di dunia. Alasannya sih bermacam-macam, namun tujuan tiap negara sangat jelas, yakni demi kebaikan warganya. Lantas, bagaimana menurut Kotakers?
(KotakGame)
Recommended by Kotakgame
Srikandi Dunia Esports Indonesia! Inilah Dere...