Feature

[KotaKlasik]: Jatuh Bangun Franchise Resident Evil Untuk Menjadi Raja Survival Horror

oleh: Marvemir

[FEATURE] Halaman 7



Dapat dikatakan bahwa tahun 2009, merupakan tahun dimana industri game di-dominasi oleh game-game ber-genre FPS Shooter seperti Call of Duty, Halo, Gears of War, dll. Nah, melihat trend ini, maka Capcom pun lantas berinisiatif untuk ikut meramikan suasana ini dengan merilis game RE yang format-nya seperti game-game di atas.

Walhasil, Resident Evil 5 pun dirilis pada tanggal 5 Maret 2009 di berbagai console yang ada pada saat itu. Akan tetapi, berbeda dengan game-game di atas, RE 5 untungnya masihlah mengambil sudut pandang antara First dan Third layaknya seperti di game RE 4.

Namun, terlepas masih mempertahankan formula game sebelumnya tersebut serta juga lumayan mendapatkan banyak respon positif dari seluruh kritikus serta fans-nya, sayangnya, di saat yang sama, game yang dilakoni oleh Chris Redfield dan Sheva Alomar ini pun, jugalah lumayan banyak menerima kritikan yang pedas terutama dari fans-nya.

Dan kritikan tajam tersebut sebagain besar ditujukan ke konsep game-nya yang lebih action-oriented ketimbang survival horror oriented yang selama ini telah menjadi trademark game ini. Namun, tidak sedikit juga kritikan ini mengarah habis-habisan ke faktor SARA.

Baca ini juga :

» ACTION RPG Open World Terbaru Capcom, Bisa Panjat Monster, AI Canggih, dan Dunianya Luas!
» Ini Dia Ciri Khas yang Wajib Ada di Game Resident Evil Berikutnya!
» Hadoken!!! Inilah 7 Jurus Paling Legendaris di Game Street Fighter!
» Gak Cuma Keren, Ini Berbagai Keuntungan Ketika Mendapatkan Karakter Street Fighter
» Gempar! Ryu Ken & Karakter Street Fighter V: Champion Edition lainnya Menyerang Dunia Summoners War!

Seperti yang kita tahu baik karakter Sheva maupun setting-an dari game ini adalah Afrika Selatan. Nah, banyak kritikan pedas yang mengarah pada fakta bahwa Chris yang berkulit putih dengan se-enaknya menembak / membunuh begitu saja musuh-musuh-nya yang berkulit hitam. Alias dengan kata lainnya di sini, game ini dianggap sebgai game pembunuhan seklaigus penghinaan bagi ras kulit hitam.

Akan tetapi, toh terlepas tuduhan berbau rasis tersebut, Resident Evil 5, masih diterima dengan sangat baik oleh seluruh fans franchise game ini. Buktinya, tercatat, bahwa 2 minggu setelah perilisan-nya di Jepang, game RE pertama yang tidak ditangani oleh Mikami ini, sukses terjual sebanyak 319.590 kopi.

Dan terhitung pada bulan September 2016 lalu, total keseluruhan dari penjualan RE 5 dari seluruh platform-nya (PS 3, X-Box 360 dan download), telah terjual sebanyak 7.1 juta kopi di seluruh dunia, yang mana angka ini, sukses membuat RE 5 menjadi game RE dengan penjualan terbanyak nan terlaris sepanjang masa.

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline 021-98299724
rekomendasi terbaru