Feature

[Diary Kru KotGa] Fate/Grand Order, Ceritanya Mau Dibawa Kemana?

oleh: Culdesacc

Fate/Stay Night merupakan Visual Novel 17+ yang menceritakan kisah Shirou Emiya yang tiba-tiba harus terjun kedalam sebuah pertarungan Holy Grail War bersama seorang gadis yang mengaku sebagai servant-nya, Saber. Dengan cerita yang amat dalam dan karakter-karakter yang ditulis dengan sangat baik, Fate/Stay Night menjadi salah satu karya yang membuat nama Type-Moon naik hingga sekarang.

Dengan berbagai spin-off yang muncul, kini Fate telah menjadi sebuah franchise yang melahirkan sebuah mobile game berjudul Fate/Grand Order, game-game seperti Fate/Extra dan Fate/Extella, dan banyak game lainnya. Namun sejujurnya, hal tersebut malah seakan membuat serial Fate kehilangan arah ceritanya.

Baca ini juga :

» 7 Game yang Wajib Dimainkan Oleh Kalangan Wibu
» [Diary Kru KotGa] Pentingkah Event Free Pull Dalam Game Gacha?
» [SPECIAL] 7 Mobile Game Bergaya Anime Yang Wajib Kamu Coba!

Awalnya Fate/Stay Night dimulai dengan cerita simple dengan 3 ending, yaitu ending Fate, Unlimited Blade Works dan Heaven's Feel. Ketiganya dengan premis yang sama yaitu perang Holy Grail, dan bagaimana Shirou menanggapi perang tersebut. Simple, namun dengan berbagai konflik yang berbeda di setiap story-nya, Fate/Stay Night menjadi sebuah visual novel dengan penceritaan yang baik dan kompleks.

Di tahun 2015, franchise Fate menghadirkan sebuah mobile game dengan judul Fate/Grand Order secara gratis via Google Play dan Apple Store (namun dengan microtransaction berupa gacha). Berkisah tentang Ritsuka Fujimaru (atau nama lainnya, Gudao/Gudako) dan Mash Kyrielight, F/GO menceritakan kisah Chaldea dalam menyelamatkan bumi yang mendekati kemusnahan.

Di tahun 2017, F/GO telah mencapai story 1.5 Epic of Remnant, yang mana cerita tersebut belum mendekati ending dari F/GO. Dari awal tahun ini, barulah F/GO memasuki cerita bagian kedua yaitu Cosmos in the Lostbelt, dan itupun masih belum diketahui apakah cerita tersebut akan berlanjut kearah mana.

Dengan cerita yang terus berputar, tentunya karakter akan juga ikut bertambah seiring berjalannya cerita. Praktik ini sering kali dimanfaatkan oleh developer game mobile gacha yang terus menambah karakter agar semakin banyak orang yang membayar uang demi gacha. Tentu saja, hal tersebut sangat terlihat dari F/GO yang terus menambah karakter--bahkan class tambahan yang terkesan merusak sistem seperti Foreigner.

Memang sebuah revolusi dan perubahan itu dibutuhkan agar kedepannya sebuah franchise dapat tetap berkembang. Namun apabila sebuah franchise berubah dengan sangat pesat hingga sang penulis tidak tahu lagi akan dibawa kemana lagi sistemnya, maka memang sudah saatnya franchise tersebut memikirkan kembali apakah harus terjadi perubahan atau tidak.

Fate/Grand Order telah rilis dalam berbagai bahasa dan dengan cerita yang terus berkembang. Namun, praktik game gacha sendiri merupakan cerita tanpa ujung yang akan terus bertambah dan bertambah hingga mulai kehilangan jati dirinya sendiri. Apakah F/GO akan terus berkembang dan memiliki ending yang 'baik' untuk game tersebut?

Mungkin Type-Moon sedang mengarahkan Fate/Grand Order menuju sebuah ending besar yang nantinya akan mengakhiri cerita tersebut dengan baik. Sayangnya, sampai pemain terus menggesek kartu kredit dan membeli voucher demi Gacha, nampaknya hal tersebut takkan terlihat dalam waktu dekat. Apakah Fate/Grand Order akan berakhir hanya sebagai mesin pengeruk uang sampai akhirnya tidak melihat cerita sama sekali?

(KotakGame)
KRU KOTGA BISA BACA PIKIRANMU! Kamu pasti akan suka dengan artikel ini :
Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline 021-98299724
rekomendasi terbaru