Feature

[Diary Kru KotGa] Suka Duka PvP Pake Cebol Dragon Nest M

oleh: ClockWorange
Diary kali ini Kru KotGa ingin curhat sedikit soal PvP di game yang lagi ramai dibicarakan yaitu DNM, bagi kalian yang belum tahu apa itu DNM ini sedikit penjelasannya: Dragon Nest M adalah 3D action dan adventure game yang menggunakan metode 3D no lock battle dari PC sehingga memungkinkan player untuk mengkombinasikan skill secara bebas untuk bertempur dengan mudah. Dragon Nest M akan memberikan tampilan, cerita, karakter dan NPC yang sama seperti versi PC, menemani player bertualang di Dragon Nest.

Sebelum berbicara lebih detail, Kru KotGa memilih salah satu job yang sangat di sebelin beberapa orang yaitu Academic. Mungkin karena jumlah bantuannya yang banyak jadi banyak yang benci (Engineer). Tapi menggunakan Engineer yang berharap banyak sama summon Alfredo dan bebeknya, menjadi beban saat melakukan PvP, apalagi saat melawan musuh yang bermain sangat agresif atau banyak skill area.

Baca ini juga :

» Nunggu Buka Puasa Kelamaan? Ini Dia 7 Game Santai yang Bisa Kamu Mainkan Sama Teman!
» Bosen Nunggu Sahur? Ini Dia Deretan Game Dari Streamer Yang Wajib Kamu Cek dan Tonton!
» Wangy! Yuk Kenalan Lebih Dalam Karakter Wanita di Three Kingdoms: Hero Legendaris!
» First Impression: Class Sage di Black Desert SEA, Sang Ilmuwan Pengendali Ruang dan Waktu
» Gak Dapet Senjata Baru Venti? Ini Dia 5 Alternatif Bow yang Bisa Kamu Pakai!
Ketergantungan Bebek

Kita diharuskan memanfaatkan keberadaan bebek dan Alfredo dengan bijak saat menghadapi musuh yang bermain agresif ataupun mengandalkan skill area. Karena Engineer bukanlah Engineer tanpa sosok anak-anaknya.

Jika bebek dan Alfredo sudah terlanjur mati, kita harus mengeluarkan skill-nya dengan timing yang bagus. Kenapa begitu? Karena casting time Engineer untuk mengeluarkan anak-anaknya butuh waktu yang lama, dan bisa dengan mudah di gagalkan oleh musuh.

Posisi Mempengaruhi Hasil Akhir

Posisi yang baik dan memanfaatkan keberadaan Alfredo menjadi kunci bermain Engineer, kabur kearah Alfredo kadang bisa menyelamatkan nyawa kita dan terkadang kombo bisa di lancarkan, tapi sering juga Alfredo malah terkena efek area dan mati begitu saja.

Yang paling nyebelin saat Alfredo dan para bebek-bebek lucu tersangkut di patung yang berada di tengah area PvP. Padahal sang majikan sedang di kombo habis-habisan.

History PvP

Kru KotGa paling sering kalah saat melawan Warrior karena permainnanya yang agresif ditambah super armor, jadi sulit untuk mencuri waktu mengeluarkan bebek dan alfredo. Sorceress masuk ke urutan kedua karena areanya yang sakit dan cooldown skill rendah membuat Sorceress masuk ke kandidat nomor 2.

Sedangkan tingkat kemungkinan Kru KotGa yang paling tinggi adalah saat berhadapan dengan Cleric, karena Cleric memiliki movement speed yang kecil dan kemampuan yang mengandalkan skill jarak dekat membuat Cleric menjadi easy target alias ez MMR.

Gameplay

Mengeluarkan Alfredo dan menunggu beberapa saat untuk mengeluarkan bebek, dan memastikan musuh untuk tidak terlalu dekat dengan kita, sebelum kita bisa mengeluarkan 2 bebek. Jika persiapan sudah matang cobalah untuk melakukan inisiasi, seperti memancing musuh untuk menyerang atau mencoba menyerang musuh dengan roll attack saat bebek sudah ada disekitar musuh.

Bebek memiliki kemampuan passive silent dan Alfredo mempunyai kemampuan passive whirlwind saat musuh sudah terkena serangan dari bebek atau Alfredo, segera lancarkan combo wombo dan pastikan musuh tidak lari, niscaya kemenangan dapat diraih.

Jika kalian melawan musuh yang agresif seperti Warrior dan Assassin gunakan roll mendekat ke arah Alfredo dan para bebek, dengan ini ada kemungkinan kombo musuh akan digagalkan Alfredo dan itu menjadi kesempatan emas untuk kita bisa melakukan serangan balik.

Yang menjadi masalah adalah saat kita melakukan casting dan musuh berhasil mengagalkannya, di situlah kesempatan untuk menang berkurang, karena seperti yang Kru KotGa bilang sebelumnya Engineer bukanlah apa-apa tanpa para anak buahnya.

Sorceress, musuh berat para bebek. Kenapa begitu? Karena bebek memiliki darah yang terbilang sedikit, dan sangat budah untuk Sorceress meratakan para bebek. Dikarenakan bebek memiliki cooldown yang cukup lama dibandingkan skill Sorceress, dari sini kita bisa berasumsi setiap kali kita mengeluarkan bebek Sorceress dipastikan sudah mempunyai skill-nya lagi. Jadi kesempatan untuk mengalahkan Sorceress hanya saat Alfredo dan bebek masih hidup dan di situlah kita harus melakukan inisiasi dengan serangan yang agresif. Sampai disini saja curhat Kru KotGa menggunakan Engineer (Cebol) di PvP Dragon Nest M. Jika kalian punya saran atau pendapat bisa komen di kolom komntar di bawah ini!

Bagi Kotakers yang belum sempat men-download atau ingin ikut berpartisipasi mengikuti ramainya DNM bisa langsung click icon di bawah ini:

(KotakGame)

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline 021-98299724
rekomendasi terbaru