KotakGame

Faktanya Mobile Legends Southeast Asia Cup 2018 sudah ada didepan mata, dan kita tahu akan ada 10 tim dari Asia Tenggara yang akan memperebutkan tahkta tertinggi kejuaraan bergengsi tersebut. Dari Indonesia sendiri sudah memiliki 3 kandidat tim yang akan bertanding. Lalu bagaimana peluang tim asal Indonesia dan tim lainnya memenangkan MSC 2018?

Sebelum kita membahas peluang-peluang yang dimiliki para peserta MSC 2018, ada baiknya kita mengenal para pesertanya terlebih dahulu. Aerowolf Roxy (ID), EVOS Esports (ID), RRQ.O2 (ID), Bigetron SG (SG), AirAsia Saiyan (MY), Aether Main (PH) ,DigitalDevils Pro Gaming (PH), IDONOTSLEEP (TH), Burmese Ghouls (MYN), dan Fantasy Main (VN).

Baca ini juga :

» Steam Belum Bisa dibuka? Coba 7 Game Alternatif Ini, Wajib dicoba!
» Indo Pride! Arjuna Indonesia yang Berprestasi di Ajang Esports Internasional!
» Tidak Boleh Dibiarkan! Ini Dia 7 Hero Yang Wajib Kamu Ban Di Mobile Legends Season 24!
» Tank Menguasai Land of Dawn! 7 Tank yang Super Broken Pada Meta Kali ini!
» Sang Raja dan Landak Kuning Masih Terdepan! Inilah Prediksi Juara MPL Indonesia Season 9!

Tim dari Indonesia

Menurut Kru KotGa sendiri saat ini EVOS tidak dalam kondisi terbaiknya. Para fans Mobile Legends mungkin juga sudah tahu kian lama performa EVOS sendiri tidak begitu banyak perubahan, hanya stagnan disitu-situ saja.

Meskipun telah hadirnya Emperor itu sendiri, nampaknya tim EVOS belum menemukan gameplay yang cocok.

Melihat sosok rival abadinya, yakni RRQ.O2, seperti biasanya bahwa tim yang di gawangi oleh Lemon CS ini semakin hari, semakin bagus saja permainannya. Hal tersebut terbukti bahwa RRQ berhasil memenangkan sebuah kompetisi terakhir setelah turun ke lower bracket. Dan saat ini dari Mobile Legends itu sendiri telah melakukan update yang cukup mengejutkan. Saat ini hampir semua hero Marksman mendapatkan buff. Kita tahu bahwa Tuturu itu sendiri adalah 'Rajanya Marksman' di Indonesia. Dan nampaknya dengan hal tersebut, RRQ siap mengobrak-abrik formasi lawan.

Lalu bagaimana peluang dari King Slayer atau Aerowolf sang juara MPL Season 1 Indonesia? Fakta yang cukup menarik adalah G dan kawan-kawan selalu konsisten masuk ke babak final di 2 kompetisi besar kemarin. Dari pendapat Kru KotGa sendiri Aerowolf selalu memberikan lawannya sebuah kejutan. Komposisi atau formasi dari Aerowolf itu sendiri selalu tidak bisa ditebak, hal tersebut yang membuat lawannya sulit untuk melakukan counter. Dan yang pasti, tim yang dikepalai oleh Afrindo tetap melakukan kejutan-kejutan lucu, maka sangat besar kemungkinan tim ini akan merebut mahkota MSC dari IDNS.

Tim dari Malaysia dan Singapura

Pertama kita akan melihat tim pemenang MPL MY/SG, yakni Bigetron SG. Bisa dibilang tim ini memiliki meta yang cukup unik, yaitu Marksman sebagai playmaker mereka. Kita tahu bahwa sebelum-sebelumnya Marksman bukanlah pilihan yang baik untuk dipilih. Tetapi mereka berhasil mendobrak stigma 'Marksman bukanlah meta".

Dengan di berkati pemain genius ly4ly4ly4, tentu peserta MSC lainnya perlu berhati-hati dengan tim ini.

Dan ada tim dari Malaysia yaitu AirAsia Saiyan. Saiyan adalah squad yang cukup terkenal di Indonesia meskipun tim tersebut asal Malaysia. Apalagi tim ini terus menunjukan performa yang baik dari hari ke hari. Tidak salah bahwa perusahan besar Air Asia menjadikan dirinya sebagai kesatuan dari tim Saiyan.

Berkaca dari MPL MY/SG kemarin, AirAsia Saiyan itu sendiri selalu bermain sabar. Mereka menunggu kesalahan yang dibuat oleh lawan lalu membuat sebuah gebrakan. Tetapi dengan meta yang mereka miliki sekarang, seperti cukup sulit untuk melawan tim MSC lainnya, apalagi tim Aerowolf yang selalu bermain agresif.