Feature

10 Film Terjelek Yang Tidak Sengaja Ditonton Semua Orang

oleh: Marvemir

Halaman 3

4. The Room (2003)



Kalu Citizen Kane (1942) adakah film terbaik sepanjang masa, maka The Room adalah versi buruknya. Yap itulah yang sering dikatakan banyak kritikus dan moviegoers. Dan tak heran.

Kalau kamu sudah menyaksikan filmnya (bisa kalian saksikan secara gratis secara full di YouTube), kamu pastinya langsung paham mengapa sampai dikatakan demikian. Seluruh aspek yang ditampilkan di film ini benar-benar buruk.

Mulai dari cara pengambilan gambar, akting, pokoknya seluruhnya benar-benar kacau balau. Tapi uniknya, The Room adalah tipe bad movie yang justru enjoyable hingga membuat kita tertawa dan ketagihan sendiri untuk menyaksikannya berulang-ulang kembali.

Baca ini juga :

» 2021 Segera Berakhir, Pantau 8 Film Yang Wajib Kamu Tonton di Tahun 2022!
» Masterpiece! 7 Game Yang Diadaptasi Menjadi Film Layar Lebar!
» Jangan Cuma Main Gamenya Aja! Berikut 7 Film Yang Diadaptasi Dari Game Ternama!
» Inilah Deretan Film Anime yang Akan Tayang di Indonesia Pada Tahun 2021
» Bukan Sekedar Main Game, Ini Dia Film dan Dokumenter yang Bertemakan Esports
3. Fant4stic (2015)



Walau 2 film Fantastic Four yang dirilis awal 2000an bukanlah adaptasi film Fantatsic 4 yang sangat diharapkan fans, tapi setidaknya filmnya sadar bahwa mereka harus menampilkannya dengan sangat fun nan santai.

Tapi sayangnya, versi tahun 2015 ini justru kebalikannya. Dibuat dengan tonal sangat serius plus dicampur tangani oleh keputusan studio FOX yang ingin menang sendiri, alhasil kita mendapatkan sebuah film Fantastic Four yang tidak mencerminkan versi aslinya sama sekali.

Dari awal sampai akhir, film ini hanya berkutat di sekitar fasilitas pemerintahan yang men-tes kemampuan super keempatnya. Selain itu adegan pertarungan yang seharusnya banyak ditampilkan di kebanyakan film superhero umumnya, sangat minim.

Alhasil, sangat disayangkan tim keluarga superhero naungan Reed Richards aka Mr. Fantastic ini lagi-lagi mendapatkan treatment yang sesuai dan memuaskan fans komiknya. Padahal kalau dipikir lagi, mengadaptasi F4 ke film tidaklah sulit. Lalu mengapa Hollywood? Mengapa?

Semoga saja pasca Avengers 4 (2019), keempatnya akhirnya disertakan ke dalam keluarga Marvel Cinematic Universe (MCU) dan akhirnya mendapatkan treatment yang selama ini kita harapkan. Amin.
Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline 021-98299724
rekomendasi terbaru