Feature

[Diary Kru KotGa] Prototype, Kembali Mengenang Game Action Terkeren di Masanya

Nama Radical Entertainment dalam industri gaming saat ini memang terdengar asing, tapi jika melihat sepak terjang developer ini di masa lalu, maka kamu pasti langsung mengenali beberapa karya klasiknya yang populer seperti The Simpsons: Hit & Run serta Crash Tag Team Racing. Jika kamu masih asing dengan kedua game tersebut, maka setidaknya nama Prototype pastinya bisa dengan mudah dikenali mengingat popularitasnya yang tinggi sebagai game action terkeren di masanya. Kata keren sendiri sayangnya tidak menjamin kualitas keseluruhan dari gamenya, karena franchise Prototype sayangnya harus berakhir bersama dengan penutupan developer Radical Entertainment oleh Activision.

Salah satu alasan dari penutupan tersebut tidak lain karena angka penjualan Prototype 2 yang sangat rendah dan berujung pada kerugian besar bagi sang developer sekaligus Activision sendiri. Kualitas gamenya sendiri tidak begitu buruk, tapi karena sang karakter utama Alex Mercer telah dirubah menjadi sosok antagonis utama dan menggantikan peran "pahlawan" kepada karakter baru bernama James Heller. Membuat peran sang karakter idola para fans menjadi antagonis yang dibenci bukan satu-satunya alasan, karena Prototype 2 tidak menawarkan sensasi gameplay yang berkesan dan terasa monoton. Walaupun franchisenya sudah berakhir dengan ekspektasi yang mengecewakan, tapi beberapa gamer yang sempat mencoba game ini di masa jayanya pasti sempat merasakan sebuah pengalaman bermain game action-adventure yang keren dan seru.

Baca ini juga :

» Ranking Game 'Call of Duty' dari yang Terburuk Hingga Terbaik!
» Auto Juara, Tips Memenangkan Race CTR: Nitro-Fueled di Hard Mode!
» Nyobain CTR: Nitro-Fueled, Remake Luar Biasa yang Bangkitkan Kenangan Lama!
» Banyak yang Keren, Inilah Daftar 10 Game yang Paling Diantisipasi di E3 2019!
» Kembali Mengenang Modern Warfare, Seri Shooter yang Fantastis dan Emosional!

Pada artikel Diary kali ini Kru KotGa akan kembali membahas franchise ini dan daya tarik yang membuatnya terasa spesial. Karena Kru KotGa tidak sempat menamatkan seri keduanya, jadi pembahasan kali ini akan lebih berfokus pada game pertamanya. Jadi, franchise Prototype disini memulai debutnya pada tahun 2009 lalu dan telah berhasil mendapat respon positif akan kualitasnya yang mengejutkan. Jalan ceritanya berfokus pada sosok pemuda bernama Alexander J. Mercer yang terbangun di sebuah pusat penelitian Gentek, dimana dia berhasil kabur dan menemukan dirinya bisa menggunakan kekuatan layaknya seorang Shapesifter. Kemampuan utama yang dimilikinya adalah merubah struktur tubuh menjadi wujud tertentu. Tidak hanya dapat membentuk senjata biologis dari tangannya yang terlihat seperti bilah pedang, dia juga bisa merubah wujudnya menjadi orang lain.

Kekuatannya tidak hanya terbatas sampai disitu saja, karena Alex juga dibekali dengan kekuatan fisik, ketahanan, dan kecepatan yang sangat luar biasa. Sebagai senjata biologis yang hidup, Alex harus berhadapan dengan ancaman dari faksi Blackwatch sembari membongkar kebenaran dari eksperimen yang telah merubahnya menjadi monster. Walaupun pada akhirnya dia berhasil menjadi pahlawan yang telah menyelamatkan New York dari serangan Nuklir, tapi pengorbanan yang telah dia rasakan sudah terlalu banyak demi bisa menyelamatkan umat manusia dari penyebaran virus Blacklight, yang pada akhirnya merubah Alex menjadi sosok antagonis dimana dia ingin melenyapkan umat manusia yang dirasa sudah tidak memiliki harapan lagi. Sebenarnya ada banyak teori yang mendukung kalau Alex tidak benar-benar jahat, dan dia hanya berusaha untuk menghadapi Blackwatch dengan memberikan potensi kekuatan Shapesifter kepada Heller.

Jalan cerita yang ditawarkan franchise ini memang terkesan sederhana, tapi ada banyak momen emosional yang akan menguji rasa kemanusiaan pemain dan arti yang bermakna. Setelah memahami sedikit gambaran plotnya, kali ini saatnya membahas gameplay. Jika sudah membahas soal gameplay, maka disinilah daya tarik terkuat dari Prototype mulai terpancar. Sensasinya memang tidak sekuat game hack and slash, namun kemampuan karakter yang dapat menggunakan kekuatan "shapeshifting" dalam pertarungan maupun saat melakukan parkour membuat pengalaman bermain terasa sangat keren. Kemampuan yang dimiliki Alex bisa dibilang sangat mengerikan, dan bisa diperumpamakan sebagai wujud musuh terkuat dalam franchise Resident Evil (Hanya perumpamaan).

Bagaimana tidak? selain memiliki basis kekuatan superhuman tingkat tinggi, Alex dapat menggunakan kemampuan shapesiftingnya menjadi alat bertempur dengan banyak variasi senjata, pertahanan, armor pelindung, memperkuat otot, konsumsi energi, regenerasi hingga melancarkan serangan Devastators yang sangat mematikan dan hanya bisa digunakan saat dirinya berada dalam kondisi kritis. Secara keseluruhan, dia adalah monster yang tidak bisa dipandang sebelah mata dan patut dimasukkan dalam list karakter terkuat di video game. Setidaknya itulah pembahasan yang bisa Kru KotGa berikan kepada Kotakers yang ingin kembali mengenang atau sekedar penasaran dengan franchise Prototype. Tentu saja memainkan gamenya adalah cara terbaik, jadi tidak ada salahnya untuk meluangkan waktu dan kembali mencoba salah satu franchise ikonik yang mulai dilupakan ini.

(KotakGame)

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline 021-98299724
rekomendasi terbaru