KotakGame

TERA adalah game Action MMORPG asal korea yang dikembangkan oleh BlueHole inc dan En Masse Entertainment. MMORPG ini bisa dimainkan gratis dan menawarkan berbagai fitur yang cukup kompleks untuk dinikmati para pecinta RPG. Hingga saat ini, TERA masih menjadi MMORPG Open World yang laris dan ramai.

Ditengah gempuran game-game esports yang menawarkan genre MOBA dan battle-royale, TERA masih cukup diminati. Lantas, apasih yang menjadikan TERA menjadi MMORPG yang masih ramai dimainkan hingga saat ini? Disamping masih banyaknya penggemar MMORPG, ternyata TERA memang menawarkan berbagai mekanisme gameplkay yang seru lho Kotakers.

Nah, pada artikel ini kru KotGa bakal memberitahukan nih kenapa para gamer yang menjadikan PC sebagai perangkat gaming utama patut coba mainkan TERA karena berbagai alasan. Apa saja alasannya? Yuk simak artikelnya! < br>
Baca ini juga :

» Bisa Minum Lewat Headset hingga Cukuran RGB, Deretan Joke Brand Gaming di April Mop!
» Resesi Is Real? Game-Game Besar ini Harus Tutup di Tahun 2023!
» Tahun 2023 Penuh Game Keren! Ini Dia List Game Yang Dinantikan Rilisnya di Tahun Ini!
» Apakah Favoritmu Menang? Pengumuman Pemenang Penghargaan KotakGame Awards 2022
» Awal Tahun 2023 di Rumah Tapi Bingung Mau Ngapain Aja? Saatnya Mainkan 7 Game Ini!

1. Grafis terlihat keren, tapi nggak butuh PC spek tinggi.

Yap, berbeda dibanding pesaingnya yang kebanyakan membutuhkan spesifikasi PC high-end, sebagai game yang pertama kali dirilis pada tahun 2013, TERA tidak menuntut pemainnya untuk memiliki spesifikasi yang tinggi lho Kotakers. Padahal, grafis yang ditawarkan terlihat sangat menakjubkan. Berikut spesfiikasi PC minimum yang dibutuhkan untuk memainkan TERA.

• CPU: Intel i3 2130 / AMD FX 4130
• RAM: 4 GB
• OS: Windows 7, 32-bit
• VIDEO CARD: GeForce 9800 GT / Radeon HD 3870
• DEDICATED VRAM: 512 MB
• FREE DISK SPACE: 45 GB

Bagaimana, sangat enteng bukan?

2. Sudah ada server SEA

Alasan mengapa gamer, khususnya di Indonesia belum mencicipi TERA karena sebelumnya hanya dirilis untuk Amerika Utara dan Eropa. Jika memaksakan ingin bermain, maka akan mendapatkan ping yang sangat tinggi. Sekarang? TERA sudah dibawa oleh Playwith ke Asia Tenggara, termasuk Indonesia yang kabarnya juga akan dirilis oleh Lyto. Namun, sambil menunggu Lyto membawa ke Indonesia, para gamer di Indonesia sudah bisa memainkan yang versi Asia Tenggara.