Salah satu kelebihan ketika bermain squad adalah dimana teman setim bisa menghidupkan rekan setim lainnya yang sudah kehabisan darah ketika ditembaki musuh. Sayangnya, tidak semua rekan setim ingin bersusah payah ingin menghidupkan temannya. Apalagi jika kamu bermain random squad dengan orang-orang asing, kemungkinan besar untuk bertemu dengan tipe pemain toxic seperti ini akan lebih besar.
Padahal, Apex Legends memiliki mekanisme yang unik dimana pemain bisa menghidupkan rekan setimnya ketika sudah knockdown lalu mengembalikannya melalui beacon. Tapi sayangnya, tidak semua pemain "se-dermawan" itu.
4. Perusuh
Diantara tiga poin di atas, mungkin si perusuh ini adalah pemain paling menjengkelkan karena benar-benar merusak pengalaman bermain. Biasanya si perusuh ini akan membunuh membiarkan teman sendiri mati demi mendapatkan loot agar dia bisa bermain sendirian. Apalagi, terkadang si perusuh ini juga akan mematikan rekan setim ketika kemenangan sudah di depan mati. Entah apa alasannya, mungkin hal tersebut menjadi kesenangan tersendiri bagi mereka, walaupun bagi kebanyakan orang sangatlah konyol.
5. Sang pemain terbaik
Berbeda dibanding keempat poin di atas yang membuat pengalaman bermain menjadi kurang menyenangkan, pemain terbaik akan benar-benar membantu tim untuk menang. Ia sudah benar-benar berpengalaman, terutama untuk memainkan game-game battle royale di smartphone. Pemain yang sangat berpengalaman, biasanya bermain dan berpikir secara cepat dan tahu betul apa saja yang dilakukan di segala situasi, termasuk situasi mendebarkan ketika sudah 10 besar.
Nah, itulah beberapa tipe pemain Apex Legends yang akan kamu jumpai ketika bermain random squad. Mungkin kebanyakan tipenya adalah si pemain toxic dan kerjasama tim akan terganggu karenanya. Oleh sebab itu, bermain squad bersama teman-teman yang sudah kenal dekat lebih dianjurkan ketimbang bermain squad.