KotakGame

6. Sekiro: Shadows Die Twice



Sekiro: Shadows Die Twice pertama kali diumumkan pada ajang E3 2018 kemarin. Game tersebut dikembangkan oleh FromSoftware, developer dibalik seri Dark Souls dan juga Bloodborne yang "hobi" membuat gamer frustasi. Menariknya, Sekiro: Shadows Die Twice telah menarik perhatian para gamer dengan menjanjikan tingkat kesulitan yang luar biasa.

Pemain akan ditekankan untuk mempelajari sistem pertarungannya yang lebih kompleks. Mulai dari saat berduel dengan katana atau sekedar tangan kosong, setiap pertarungan akan memberikan sensasi yang berbeda dan lebih menantang. Karena menghadirkan tingkat tantangan yang lebih tinggi, sang kreator bahkan menyebut kalau Sekiro mungkin akan berakhir lebih sulit dibanding Dark Souls dan Bloodborne.

Tersedia untuk: PC, PlayStation 4, Xbox One.

7. One Piece: World Seeker



Pertama kali diumumkan pada bulan Desember tahun lalu, One Piece: World Seeker mendapatkan respon yang sangat positif dari para gamer maupun fans. Bagaimana tidak, game terbaru One Piece tersebut tidak akan mengusung konsep game fighting, melainkan berkonsep dunia open-world yang cukup luas.

One Piece: World Seeker ini digambarkan sebagai "game One Piece paling ambisius yang pernah ada," dengan petualangan epik dan dramatis dalam dunianya yang luas. Luffy juga dibekali dengan kekuatan buah karet terkuatnya di New World, yang juga dapat digunakan untuk melakukan beberapa aksi lain diluar pertarungan. Layaknya game open-world pada umumnya, nantinya akan ada beberapa misi yang harus dijalankan.

Tersedia untuk: PC, PlayStation 4, Xbox One.

8. Fate/Extella Link

Berbeda dari keempat game lainnya yang dipublish oleh Bandai Namco, Fate/Extella Link adalah game adaptasi serial Fate yang ditangani oleh Marvelous dan XSEED Games. Jika kamu termasuk fans setia seri animenya, maka game ini pasti akan menjadi jamuan "fanservice" yang sayang untuk dilewatkan, apalagi jika melihat perilisan awalnya di Jepang yang mendapat banyak respon positif dari para gamer. Memadukan karakter dari beragam seri seperti Fate/Stay Night dan Fate/Apocrypha, game ini menawarkan gameplay action hack and slash penuh aksi keren layaknya game musou. Walaupun terkesan mudah, namun setiap karakter dari berbagai class memiliki gaya bertarung yang sangat berbeda dan unik. Intensitas dan kemampuan musuh juga cukup menantang, jadi kamu tidak perlu khawatir akan pengalaman bermain yang cepat membuat bosan.

Tersedia untuk: PC, PlayStation 4, Nintendo Switch.

Baca ini juga :

» Rekomendasi Build Kirara di Genshin Impact versi 3.7
» Rekomendasi Build Yoimiya di Genshin Impact versi 3.7!
» Rekomendasi Build Yae Miko di Genshin Impact versi 3.7!
» Rekomendasi Build Kaveh di Genshin Impact versi 3.6
» Rekomendasi Build Baizhu di Genshin Impact versi 3.6

9. Dissidia Final Fantasy NT



Memulai debutnya sebagai game fighing spin-off yang menghadirkan semua karakter dari seri Final Fantasy, popularitas seri Dissidia terbukti masih terus bertahan kokoh dan tetap eksis dari tahun ke tahun. Dengan rilis game terbaru Dissidia Final Fantasy NT yang tampil lebih menawan dengan grafis next gen, setelah sebelumnya hanya rilis di PlayStation 4, kini game tersebut juga sudah dirilis untuk PC.

Terlepas dari kekurangan yang ada, seri terbarunya ini masih hadir dengan kualitas grafis dan gameplay yang masih solid, apalagi pihak Square Enix juga semakin aktif dalam menghadirkan update dan roster karakter yang menarik. Untuk lebih mengundang perhatian para gamer, versi free-to-play alias gratis juga dihadirkan.

Tersedia untuk: PC, PlayStation 4.

10. PUBG Lite



Seperti yang sudah kamu ketahui, nama PUBG meledak sepanjang tahun 2017 hingga berlanjut sampai tahun 2019 ini. Game tersebut terbilang sukses mempopulerkan konsep battle-royale. Tapi, sayangnya tidak semua gamer bisa atau pernah merasakan game tersebut. Kebanyakan dari mereka beralasan tidak memiliki PC yang mumpuni untuk memainkan PUBG.

Meski terbilang diperuntukkan untuk PC kentang, PUBG Lite masih menghasilkan kualitas grafis yang lumayan dan tetap enak dipandang. Walaupun dari teksturnya saja sudah terlihat low quality. Namun setidaknya, para gamer PC yang memiliki "PC kentang" bisa memainkan PUBG tanpa perlu khawatir spesifikasi yang dimilikinya. Tidak tanggung-tanggung, sang developer - PUBG Corp mengatakan bahwa kamu yang hanya memiliki prosesor i3 dengan Intel HD 4000 masih sanggup memainkan PUBG versi "kentang" tersebut. Oh ya, game tersebut juga bisa dimainkan secara gratis.

Tersedia untuk: PC.

(KotakGame)