Para pemain Battle Royale sudah terbiasa dengan mati to soon atau mati cepat, malah tidak marah akan hal itu karena biasanya terjadi hal-hal lucu seperti kalah karena tidak memiliki senjata atau malah jatuh dari sebuah tebing tinggi. Hal ini membuat para pemain Battle Royale merasa sudah terbiasa dengan kekalahan dan menikmati manisnya kemenangan dengan rasa bangga. Pasti kamu pernah to soon kan? Hehe
Jika suatu game hype atau berhasil populer, tentu akan banyak perlombaan atau turnamen yang akan diadakan, dan pastinya ini tempat yang tepat untuk kamu mengukur sejauh mana kemampuanmu dalam bermain game. Seperti turnamen Battle Royale yang baru-baru ini diadakan yaitu PUBG Mobile Campus Championship yang mengikut sertakan seribu Universitas dari seluruh Indonesia.
Selain bisa menambah gengsi nama kampusmu, kalian juga bisa mendapatkan prestasi yang merupakan ada rasa kebanggaan tersendiri ketika memilikinya.
6. MENDAPATKAN KESEJAHTERAAN HIDUP DARI GAME
Yap, ini salah satu keuntungan yang paling menggiurkan jika kalian berhasil direkrut oleh salah satu tim esports di Indonesia. Tidak hanya gaji yang menggiurkan, namun tawaran kerja sama dari sponsor yang bernilai jutaan rupiah yang bisa kalian dapatkan. Bahkan beberapa player esports telah mengekspansi dan menjadi konten kreator dan mengaup untung yang cukup banyak dari hal tersebut.
Indonesia sendiri sudah memiliki tim PUBG Mobile asal Indonesia yang terbilang kuat yaitu Bigetron yang sudah mewakili Indonesia di perhelatan Turnamen PUBG dunia yaitu PMSC pada tahun 2018 kemarin.
Sejatinya game diperuntukkan untuk menghilangkan stress serta memacu kinerja otak agar menjadi lebih baik. Tidak ada game yang memberi pengaruh buruk dalam perilisannya, hanya saja banyak orang yang sering dalam persepsi ini.
Bahkan baru-baru ini studi Terbaru Oxford telah meneliti bahwa kekerasan di dalam game tidak ada hubungannya dalam dengan tingkat agresi remaja dan faktanya bahwa perilaku negatif malah kebanyakan dari orang tuanya sendiri. Meskipun tidak dapat dipungkiri ada beberapa aspek seperti percakapan sampah, trolling, persaingan dapat terjadi di dalam game dan memancing amarah. Namun hal tersebut tidak bisa menjadi patokan bahwa game membuat perilaku menjadi negatif.
Mengenai kabar miring yang tengah menyerang PUBG, ada ataupun tidaknya game tersebut, kelompok-kelompok yang beraliran ekstrem akan tetap melakukan aksi kekerasannya.
Nature menyebutkan game malah sangat bermanfaat, karena dengan video game remaja dapat meningkatkan keterampilan kognitif. Jadi bagaimana? Dengan beberapa alasan positif diatas bukankah kamu jadi semakin semangat untuk bermain game, siapa tahu kamu ada generasi selanjutnya!