Feature

[Special] Bomberman Sampai PUBG, Ini Dia Perkembangan Battle Royale Dari Tahun Ke Tahun

oleh: Cita Aditya
Genre Battle Royale menjamur di tahun 2018 lalu sejak munculnya game PlayerUnknown Battleground (PUBG) untuk platform PC. Banyak developer dan publisher game yang mencoba meniru kesuksesan Bluehole dengan game PUBG miliknya. Sebenarnya sebelum meledaknya fenomena PUBG ini, Genre Battle Royale sebenarnya ada di beberapa game pendahulunya ataupun di beberapa film sebelum tahun 2018.

Baca ini juga :

» Invasi! Organisasi Esports Indonesia yang pernah Membuka Cabang diluar Indonesia!
» Juara Turnamen, Auto Kaya! 7 Turnamen Esports dengan Prize Pool Terbesar di Dunia!
» Semakin Maju! Inilah 5 Game Esports yang Akan di Pertandingkan di Ajang PON XX 2021 Papua!
» Perluas Pasar! 7 Game Online PC Yang Diadaptasi Menjadi Game Mobile!
» Unpredictable! 7 Keajaiban Yang Pernah Terjadi di Kancah Esports Dunia!
Sebelum Kru KotGa mengulas soal perkembangan Genre Battle Royale, alangkah baiknya Kotakers mengenal terlebih dahulu apa itu istilah "Battle Royale". Battle Royale menyatukan berbagai unsur, mulai dari bertahan hidup, mengumpulkan sumber daya yang ada, dan mencari tempat untuk bertahan hidup yang tepat sesuai dengan kondisi lapangan. Contoh mudahnya dalam PlayerUnknown Battleground setiap pemain harus bertahan hidup menahan gempuran musuh sekaligus bertahan hidup dengan safe zone yang kian mengecil sesuai dengan waktu bermain. Pemain pun harus mengumpulkan berbagai macam senjata, armor, dan alat lainnya untuk bertahan hidup. Sebenarnya sebelum PUBG populer, bagaimana sih perkembangan Genre Battle Royale ini? Yuk kita lihat Kotakers.

1.Multiplayer Bomberman yang Bersaing Untuk Bertahan Hidup

Game multiplayer besutan Nintendo pada tahun 1990 ini memang membuat para pemainnya saling bertarung satu sama lain untuk bertahan hidup di akhir game. Para pemain akan mendapatkan beberapa power up yang membuat daya ledak bom semakin besar. Sembari mengumpulkan power up ini, para pemain akan dihadapkan oleh NPC lain yang mondar-mandir mengincar nyawa mereka. Jika para pemain salah menaruh letak bom mereka, bukannya membunuh lawan malah nyawa mereka sendiri yang akan melayang. Konsep bertahan hidup dan mengumpulkan power up ini sendiri termasuk dalam Genre Battle Royale.

2. Novel Jepang yang Berjudul “Battle Royale”

Pada tahun 1996, Koushun Takami merampungkan novel yang berjudul "Battle Royale". Novel ini akhirnya rilis di tahun 1999. Novel ini bercerita tentang puluhan anak-anak sekolah menengah yang dikumpulkan di suatu pulau untuk bertahan hidup dengan membunuh satu sama lain. Baru di tahun 2000, novel ini dibuat menjadi komik dan yang memegang projectnya tetaplah si Koushun Takami. Awalnya ditolak karena disinyalir berisi gerakan propaganda, Novel Battle Royale malah terjual lebih dari satu juta eksemplar dan kemudian diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa asing.

Setelah sukses dengan novel dan komiknya, Battle Royale akhirnya diadaptasi menjadi sebuah film. Peluncuran filmnya pun tak jauh dari kontroversi. Sebuah lembaga di Jepang menolak peluncuran film ini. Meskipun, pada akhirnya battle Royale meraih pendapatan sebanyak 3 Juta Yen di Jepang sendiri dan 30 Juta Dollar di seluruh dunia. Sungguh jumlah uang yang terbilang fantastis saat itu.

Fitur Index :

  1. Halaman 2
Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline 021-98299724
rekomendasi terbaru