Reboot mengacu pada game baru dengan franchise yang sudah ada dalam artian dibuat ulang atau mengulang kembali suatu seri dari awal. Dalam revitalisasi sebuah game ini biasanya banyak digunakan sebagai taktik penjualan atau memang hanya ingin membuat suatu baru yang dirasa perlu agar terlihat lebih segar dengan kualitas yang lebih baik. Berbeda dengan remake, reboot lebih mengacu pada pembuatan ulang sebuah video game yang termasuk membuat ulang jalan cerita yang ditawarkan.
Beberapa contoh game lawas yang mendapatkannya adalah Tomb Raider (2013) yang dirilis oleh Square Enix dan juga DmC Devil May Cry yang dikembangkan oleh Ninja Theory yang menimbulkan berbagai kontroversi karena memperlihatkan perubahan karakter serta jalan cerita diluar harapan para fans. Untuk merilis versi reboot sebuah video game, developer dan publisher memang harus memikirkannya dengan matang-matang.
4. Porting
Bagi kamu para gamer yang menjadikan PC sebagai perangkat gaming utama pastinya sudah tidak asing lagi dengan istilah ini. Porting sendiri mengacu pada sebuah game yang dirilis dirilis untuk konsol atau device tertentu lalu dirilis kembali untuk perangkat gaming lainnya. Kualitas porting ini sendiri tergantung dari developer yang mengembangkannya. Sebenarnya cukup banyak game porting yang bertebaran, terutama game-game JRPG yang dulunya hanya tersedia di PlayStation 4 saja. Seperti Ys series misalnya.
Sebenarnya, selain ketiga jenis diatas, masih ada beberapa jenis lainnya. Seperti Enhanced Port yang memungkinkan game PlayStation 3 bisa dimainkan di PlayStation 4 ataupun Re-imagining yang sebenarnya sama dengan reboot namun masih menggunakan latar dunia yang masih sama.
Game lawas apa yang kamu harapkan apabila dikembangkan kembali untuk perangkat konsol current gen seperti PlayStation 4 , Xbox One ataupun PC? Tentunya sangat banyak, mengingat game zaman dulu, khususnya sejak keberadaan PlayStation 1 & 2 beberapa game menarik telah muncul dan masih asyik dimainkan sampai sekarang.