Dengan scene esports yang dapat dibilang aktif, tentunya para penggiat esports pun tak ingin ketinggalan dalam ekosistem esports di Indonesia. Indonesia sendiri telah memberikan talenta-talenta yang terbaik dari antara yang terbaik. Contohnya adalah Evos Legends, sebuah tim yang berhasil memenangkan gelar juara pada turnamen tingkat Internasional, M1, serta tim RRQ Hoshi dan Alter Ego yang berhasil membawa nama Indonesia menuju pagelaran M2 di Singapura.
6. Satu Game yang Selalu Berada di Posisi Teratas Dalam Google Playstore
Sumber: Play Store
Mobile Legends tidak pernah absen dari top charts yang ada di Google Play. Bagaimana tidak? Mobile Legends adalah satu game yang memiliki rating score memuaskan, dimana hampir 20 juta pengguna memberikan skor lima penuh. Walau ada beberapa yang memberikan rating kurang memuaskan, Moonton selalu siap sedia mendengarkan feedback dan memperbaiki Mobile Legends. Berkat antusiasme pemain dalam membeli diamonds dan member starlight, Mobile Legends selalu berada di papan atas top grossing Google Play Store Indonesia, sebagai tanda bahwa Mobile Legends menghasillkan keuntungan yang sangat tinggi dari Gamer Indonesia. Maka dari itu Bytedancee membeli Mobile Legends karena keuntungan yang dihasilkan sudah jelas.
7. Bytedance Ingin Memperluas Pasar ke Komunitas Gamer
Sumber: Wikimedia
Sukses memberikan platform hiburan kepada pasar general, Sangat disayangkan apabila Bytedance tidak memiliki portofolio dan maksud untuk mencapai pasar dunia game. Tentunya dengan akuisisi Moonton ini, Bytedance memiliki sebuah jalur pasti yang memungkinkan mereka menggapai para gamer. Pembelian Moonton juga menjadi satu pilihan yang memungkinkan Bytedance untuk memperluas sayap lebih lagi dalam memberikan platform maupun hiburan bagi industri kreatif.
Nah itulah 7 alasan mengapa Bytedance membeli Moonton, pengembang dari game MOBA paling terkenal Mobile Legends: Bang Bang.Apakah ada yang kurang? Tuliskan di kolom komentar ya!