Feature

Cedera Hingga Target Sudah Tercapai! 7 Atlet Esports Yang Mengakhiri Karirnya di Usia Muda!


Memasuki dekade baru ini, Video Game bukan hanya sebagai alat penghilang stres dan penat. Pada saat ini Video Game sudah dapat dijadikan menjadi mata pencaharian bagi orang-orang yang memiliki bakat dan kemampuan di bidang tersebut. Video Game saat ini bisa dikembangkan menjadi sebuah kompetisi dan ekosistem yang dinamakan dengan Esports.

Esports sendiri banyak menghasilkan pemain-pemain profesional bergaji tinggi nan fantastis. Namun, gaji tinggi tersebut tidak selalu membuat pemain tersebut bertahan hingga usia tua pada skena kompetitif game tersebut. Pada kesempatan kali ini kru KotGa akan menyampaikan tentang tujuh pemain yang mengakhiri karirnya di usia muda. Berikut adalah ketujuh pemain yang mengakhiri karirnya di usia muda tersebut :

1. Oura




Siapa yang tidak mengenal pria yang sempat disebut bapak Offlaner Indonesia ini, Oura merupakan mantan pemain profesional Mobile Legends yang berjuang membela EVOS Esports pada skena kompetitif game tersebut. Prestasi Oura di ajang Lokal dan Internasional bisa dikatakan sukses. Pada skena kompetitif Lokal, Oura pernah menjadi juara MPL Indonesia Season 4 sementar di skena Internasional Ia merupakan MVP dari M1 World Championship dan peraih gelar juara turnamen tersebut. Oura sendiri pensiun setelah M1 World Championship berlangsung pada umur 21 tahun. Oura sendiri saat ini fokus berkarir di dunia Content Creator dan menjadi kepala keluarga bagi anak dan istrinya.

Baca ini juga :

» Bisa Minum Lewat Headset hingga Cukuran RGB, Deretan Joke Brand Gaming di April Mop!
» Resesi Is Real? Game-Game Besar ini Harus Tutup di Tahun 2023!
» Tahun 2023 Penuh Game Keren! Ini Dia List Game Yang Dinantikan Rilisnya di Tahun Ini!
» Apakah Favoritmu Menang? Pengumuman Pemenang Penghargaan KotakGame Awards 2022
» Awal Tahun 2023 di Rumah Tapi Bingung Mau Ngapain Aja? Saatnya Mainkan 7 Game Ini!

2. Benny Moza




RRQ Endeavour menjadi juara PBIC 2017 dan mencatatkan nama menjadi tim Indonesia kedua setelah REAL 186 yang berhasil meraih juara di turnamen tersebut. Salah satu pemain dari Endeavour sendiri ada Content Creator dari PUBG Mobile yang kita kenal saat ini yaitu Benny Moza. Benny Moza sendiri berhenti dari skena kompetitif Point Blank setelah Endeavour memutuskan berpindah game ke Call of Duty Mobile. Benny Moza saat ini berfokus untuk menjadi Content Creator di YouTube dan mengurus beberapa bisnis yang Ia miliki.

3. Ana




Best Carry in Dota 2 mungkin bisa menjadi julukan pemain ini sebelum pensiun dari ranah kompetitif Dota 2, pemain tersebut yakni Ana. Ana sendiri bisa dikatakan sebagai pemain yang sangat sukses di ajang Dota 2 dengan berhasil menjuarai The International sebanyak dua kali beruntun. Ana sendiri memutuskan untuk berhenti dari skena kompetitif Dota 2 pada usia ke 21 karena merasa dirinya sudah bosan bermain Dota 2 dan sudah burn out.

Fitur Index :

  1. Halaman 2
Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline 021-98299724
rekomendasi terbaru