Feature

Frustasi Hingga Bunuh Diri! 7 Drama Esports Terbesar di Dunia!

Halaman 2

4. Pemain League of Legends Bunuh Diri Karena Managernya




Para pecinta League of Legends pasti tahu kisah ini, kisah seorang pemain bernama Promise yang melakukan percobaan bunuh diri dengan loncat dari kamar apartemennya karena merasa tertekan atas apa yang Ia lakukan pada skena kompetitif League of Legends. Promise sendiri merupakan mantan pemain tim Ahq Esports Club League of Legends, pada saat itu Promise disuruh oleh manajernya melakukan kecurangan dengan harus kalah dari lawannya karena sang manajer tersebut melakukan judi pada match tersebut. Promise sendiri memutuskan untuk loncat dari kamar apartemennya, Namun usaha promise untuk bunuh diri tersebut gagal karena Ia masih diberikan kesempatan hidup dan Promise sendiri akhirnya berhasil selamat sampai sekarang dan manajernya tersebut dituntut secara hukum.

5. Perseteruan EternalEnvy dan Moon Meander




Penggemar Dota 2 mungkin tidak cukup aneh ketika nama Eternal Envy masuk ke dalam list ini. Pria ini memang bisa dikatakan selalu terlibat “drama” yang ada di kancah Dota 2 ini. Drama antara Moon Meander dan Eternal Envy ini bisa dikatakan salah satu drama terpanas karena Eternal Envy pindah tim seminggu sebelum turnamen minor di mulai. Moon Meander sendiri mengatakan bahwa hal itu tidak profesional karena jadwal turnamen sudah sangat dekat dan Ia keluar begitu saja untuk berpindah tim ke Cloud 9.

Baca ini juga :

» Bisa Minum Lewat Headset hingga Cukuran RGB, Deretan Joke Brand Gaming di April Mop!
» Resesi Is Real? Game-Game Besar ini Harus Tutup di Tahun 2023!
» Tahun 2023 Penuh Game Keren! Ini Dia List Game Yang Dinantikan Rilisnya di Tahun Ini!
» Apakah Favoritmu Menang? Pengumuman Pemenang Penghargaan KotakGame Awards 2022
» Awal Tahun 2023 di Rumah Tapi Bingung Mau Ngapain Aja? Saatnya Mainkan 7 Game Ini!

6. Kuku Ban dari Chongqing Major Karena Kata-Kata Rasialis




Siapa fans dari T1 yang tidak mengenal pemain bernaman Carlo Palad ini. Pemain yang biasa dikenal dengan Kuku ini pernah mendapatkan Ban dari Valve untuk turnamen Chongqing Major di China. Kuku sendiri di ban dari Chongqing Major setelah melontarkan kata-kata yang menurut para penggemar Dota 2 di China salah satu kata rasialis. Kuku sendiri akhirnya tidak dapat bermain di Chongqing Major karena hal tersebut.

7. Match Fixing dari Dua Pemain Resurgence Valorant Player




Drama esports terakhir jatuh ke ranah game yang baru rilis sekitar setahun yang lalu yakni Valorant. Bagaimana tidak, dua pemain dari tim Resurgence yakni Germsg dan Dreamycsgo harus di ban selama tiga tahun dari skena kompetitif Valorant karena melakukan match fixing yang dilakukan mereka untuk berjudi. Kedua pemain ini dikatakan bertaruh hingga 3000 USD untuk mengorbankan rekan setimnya kalah pada pertandingan Resurgence melawan Blackbird Ignis.

Itulah ketujuh drama besar yang pernah terjadi di ranah kompetitif esports dunia. Memang, esports terkadang bisa menghasilkan banyak uang untuk beberapa orang, namun, terkadang juga bisa membuat orang menjadi frustasi dan melakukan hal yang tidak diduga.


(KotakGame)

Jangan lupa juga untuk ikuti Giveaway dari KotakGame. Cek video dibawah ini ya:
Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline 021-98299724
rekomendasi terbaru