Feature

Banyak Keuntungannya! 7 Turnamen Esports yang Menggunakan Sistem Franchise League!


Turnamen esports saat ini sangat berkembang mulai dari ranah pc, console, bahkan mobile. Esports sendiri saat ini menjadi ranah yang bisa menghasilkan uang dengan banyak apabila kita berbakat dan bisa memanfaatkan potensi dari ranah ini. Seiring berkembangnya waktu turnamen-turnamen esports di Dunia mempunyai format tersendiri dan terkadang bisa dibilang mudah sekali mendapatkan keuntungan dengan menyelenggarakan turnamen karena popularitas game tersebut.

Turnamen esports saat ini berkembang pesat dan akhirnya menciptakan sistem baru dengan turnamen yang berinvestasi di awal dan nantinya tim-tim yang mengikuti tersebut mendapatkan keuntungan tiap musimnya, sistem itu dinamakan franchise league. Sistem ini sendiri sudah di adaptasi dari turnamen-turnamen olahraga di Amerika Serikat seperti MLS, NBA, dan lainnya. Berikut adalah tujuh turnamen esports yang menggunakan sistem franchise league tersebut:

1. LCK (League of Legends Champions Korea)




Turnamen pertama datang dari ranah kompetitif PC yakni League of Legends. League of Legends Champions Korea (LCK) adalah kompetisi utama esports League of Legends di Korea Selatan. LCK sendiri diikuti oleh 10 tim asal Korea Selatan. Saat ini untuk masuk ke dalam franchise league dari LCK sendiri berkisar sekitar 8,2 juta USD atau sekitar 117,9 miliar Rupiah. T1 sendiri menjadi tim terbanyak yang menjuarai ajang ini dengan 9 kali juara.

Baca ini juga :

» Bisa Minum Lewat Headset hingga Cukuran RGB, Deretan Joke Brand Gaming di April Mop!
» Resesi Is Real? Game-Game Besar ini Harus Tutup di Tahun 2023!
» Tahun 2023 Penuh Game Keren! Ini Dia List Game Yang Dinantikan Rilisnya di Tahun Ini!
» Apakah Favoritmu Menang? Pengumuman Pemenang Penghargaan KotakGame Awards 2022
» Awal Tahun 2023 di Rumah Tapi Bingung Mau Ngapain Aja? Saatnya Mainkan 7 Game Ini!

2. MPL Indonesia




MPL Indonesia merupakan turnamen kasta tertinggi Mobile Legends di Indonesia. Turnamen yang pada Season 4 ini menggunakan sistem franchise league ini menjadi turnamen dengan popularitas tertinggi di Asia Tenggara. MPL Indonesia saat ini diisi oleh 8 tim dan kabarnya pada musim depan akan bertambah dua tim menjadi 10 tim. Biaya masuk untuk turnamen ini sendiri awalnya hanya 1 juta USD atau setara dengan 15 miliar Rupiah. Namun, menurut para CEO GPX beberapa waktu lalu, masuk ke MPL Indonesia sudah menjadi 2 juta rupiah atau setara dengan 30 miliar Rupiah. RRQ Hoshi dan EVOS Legends menjadi tim dengan gelar terbanyak saat MPL Indonesia menggunakan sistem ini dengan masing-masing dua gelar MPL Indonesia.

3. Free Fire Esports Premier League India




Liga Esports berbasis waralaba pertama di India, Esports Premier League (ESPL) telah bermitra dengan pembuat smartphone Infinix Mobile sebagai sponsor utama untuk edisi perdananya dengan tujuan untuk merevolusi Esports di negara tersebut dan membawa kegembiraannya ke arus utama melalui turnamen nasional. ESPL sendiri akan membuat satu liga Free Fire yang bersifat ekslusif. Liga akan disiarkan di berbagai platform termasuk raksasa OTT Disney+ Hotstar serta saluran YouTube dan Facebook resmi India Today dan Aaj Tak bersama dengan situs web mereka. Turnamen ini kabarnya akan mematok uang sebesar 135 rib USD atau setara dengan 1,91 miliar Rupiah.

Fitur Index :

  1. Halaman 2
Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline 021-98299724
rekomendasi terbaru