KotakGame

Gameplay

Pada game For Honor terdapat 3 faksi yang mana masing-masing faksi memiliki 4 jenis class. Samurai memiliki class Kensei, Shugoki, Orochi, dan Nobushi. Viking memiliki class Raiders, Warlords, Berserkers, dan Valkyrie. Knights memiliki class Wardens, Conquerors, Peacekeepers, dan Lawbringers.

Mekanisme gameplay For Honor bisa dibilang unik dan cukup sulit jika kalian tidak biasa dengan game dengan fokus jarak dekat serta dibutuhkan kecepatan untuk menghindar ataupun menangkis dan meng-counter attack serangan lawan. Game ini memiliki 3 stand, yaitu kanan, kiri, dan atas. Nah, tujuan dari stand tersebut adalah bisa untuk menangkis serangan ataupun membalikan serangan lawan serta menjadi tujuan ke arah mana serangan kalian.


Setiap class yang kalian pilih, juga akan menentukan skill-skill yang kalian dapatkan setelah mencapai skor tertentu melalui kill, assist, atau objective points. Ketika bermain sebagai Warden, kalian bisa memberikan buff sementara untuk teman kalian, heal diri sendiri, ataupun menentukan lokasi tembakan catapult, ke area tertentu di medan pertempuran. Sementara Oni bisa melemparkan kunai, memberi racun pada katananya, atau menghujani musuh dengan ribuan anak panah.

Kalian akan menggunakan senjata yang pasti jarak dekat sesuai dengan class yang kalian pilih. Nah, pada game For Honor ini kalian bisa mendapatkan sebuah perks atau bisa dibilang sebuah achievement yang nantinya bisa kalian tukarkan untuk membeli item in-game.

Multiplayer

Untuk awal, kalian harus memilih 1 dari 3 faksi yaitu Vikings, Knights, dan Samurai lalu membuat sebuah emblem sebagai profil kalian. Emblem pada profil untuk membedakan sebuah kubu, jika lingkaran berarti dikubu Viking, jika perisai berarti dikubu Knight, dan jika kotak maka dikubu Samurai. Lalu kalian akan meng-kostumisasi tampilan class yang kalian pilih.

Dalam mode multiplayer pada game ini, terdapat 5 mode permain yang dapat kalian pilih. Salah satunya adalah mode Brawl, mode ini merupakan pertarungan 2 vs 2, kalian harus bisa membantai dua musuh kalian untuk menang. Duel, pertarungan 1 vs 1 di mana kalian akan berhadapan langsung dan membunuh lawan untuk menang. Dominion, pertarungan 4 vs 4 dimana kalian harus mengambil area tertentu dan mempertahankannya hingga permainan berakhir. Elimination, pertarungan 4 vs 4 dimana kalian harus menghabis semua lawan kalian untuk menang.


Pada mode yang sudah kru KotGa sebutkan diatas sudah cukup membuat kru KotGa betah berlama-lama bermain game For Honor. Terdapat 3 map, yang mana juga terdapat map yang terdapat sebuah jurang yang bisa dimanfaatkan untuk menyingkirkan lawan. Tidak lupa juga akan ada AI yang akan menghadang kalian. Tentu dengan banyaknya minat para gamers, kedepannya Ubisoft akan menambahkan beberapa map baru bahkan mode baru.

Nah, pada game ini juga kalian bisa membantu kubu yang kalian pilih untuk mendapatkan kekuasaan di sebuah area teritorial dan tiap jam nya akan di update dan kalian bisa melihat kubu mana yang akan menang.

Baca ini juga :

» Prince of Persia The Lost Crown Review
» Avatar: Frontiers of Pandora
» Review Jade Dynasty: New Fantasy
» Review Elden Ring
» Review Horizon Forbidden West

Grafis

Kru KotGa memainkan For Honor versi PlayStation 4 maka kualitas grafis yang ditampilkan tidak semaksimal bermain di PC. Namun yang pasti, pada versi PlayStation 4, game For Honor sendiri dapat berjalan dalam resolusi 1080p dengan 60 frames per second. Kualitas engine AnvilNext pun menyuguhkan atmosfir peperangan yang semakin sangat terasa mendetail.


Tentunya kenyamanan terhadap kualitas grafis akan sangat berbeda apabila Kotakers memainkannya pada perangkat PS4 Pro atau perangkat PC yang telah menggunakan kartu grafis yang tinggi, sehingga penyesuaian kualitas grafis dapat disetel hingga tingkat maksimum. Dikabarkan bahwa para pengguna PC sangat terpukau bagaimana Ubisoft meng-optimalkan grafis pada game For Honor ini yang tidak membutuhkan spesifikasi yang terlalu tinggi untuk memainkan game ini.

Sound

Detail suara dalam game For Honor tentu menjadi perhatian kru KotGa, suasana perang kolosal tentu kental dengan suara teriakan para pejuang, dan Ubisoft dapat meraciknya dengan sempurna. Mulai dari music backsound, sound effect, dan lainnya juga terdengar sangat seimbang. kru KotGa sangat menikmati atmosfir peperangan kolosal dalam game ini.