KotakGame

Dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, game dengan genre Racing memang mengalami beberapa perubahan yang cukup signifikan. Salah satu yang paling mencolok adalah konsep gameplay simulator didalamnya. Jika kamu merupakan gamer yang menyukai genre ini, maka cara kerja dari beberapa game dengan elemen simulator akan membuatmu harus belajar lagi. Tidak peduli walau kamu adalah gamer veteran di genre ini atau tidak.

Tidak hanya elemen gameplay simulasi yang diusung, tapi beragam detail kecil dan peningkatan grafis juga disertakan untuk mendukung pengalaman bermain yang lebih nyata. Beberapa judul seperti WRC, Dirt, dan Project Cars, adalah salah satunya. Dengan menawarkan konsep yang sama, setiap game memiliki daya tarik dan kesan dari sebuah game simulasi yang berbeda. Dan Project Cars game besutan dari Slightly Mad Studios, adalah contoh dari sebuah game simulasi yang baik.

» TEKKEN 8 Review
» Review Jade Dynasty: New Fantasy
» Review Elden Ring
» Review Horizon Forbidden West
» Review Vivobook pro 14x OLED M7400Q

Rilis original pertamanya di tahun memang memberikan sebuah kejutan baru bagi para gamer. Tidak hanya menawarkan sebuah pengalaman yang cukup berbeda, tapi game ini juga menunjukkan konsistensi yang bagus disetiap fitur yang disuguhkan. Mulai dari gameplay, kualitas grafis, fitur yang kompleks, hingga beragam detail kecil lainnya, semua dieksekusid dengan manis.

Dengan kesuksesan yang cukup menjanjikan diseri pertama, Sligthly Mad studio akhirnya merilis seri keduanya yang dinamai Project Cars 2. Hadir sebagai seri kedua, ekspektasi gamer pastinya mengharapkan sesuatu yang lebih baik untuk game ini. Dan dengan beberapa masukkan dari gamer dan beberapa kesalahan diseri pertamanya, Slighty Mad berusaha untuk merancang game terbaru ini dikualitas terbaiknya.

Lalu apakah Project Cars 2 berhasil menjadi seri suksesor yang jauh lebih baik dan berhasil menghadirkan sebuah pengalaman game simulasi yang lebih nyata? Untuk menjawab pertanyaan ini, simak review lengkap dari Kru KotGa.

Konsep

Secara garis besar, banyak gamer old-school atau pendatang baru pada seri ini memiliki ekspketasi yang sama. Yaitu pandangan mereka terhadap sebuah game bergenre Racing pada umumnya. Tapi kenyataanya tidak demikian, karena Project Cars 2 mengusung konsep dari game simulasi balapan.

Perbedaan yang paling mencolok dari konsep ini adalah tingkat kesulitannya yang tinggi. Mulai dari jenis track, engine, ban, tuning, hingga beragam detail lain yang dimiliki oleh mobilmu akan berpengaruh kepada gameplay secara kesuluruhan. Belum lagi mengontrol kendaraan juga cukup sulit dan harus memperhatikan beberapa momentum dan ketepatan handling kendaraan yang baik. Karena jika kamu membuat kesalahan sedikit saja, maka arah jalannya balapan akan membuatmu berada diposisi yang buruk.