KotakGame

Untuk mengetahui sejauh mana kemampuan dari suatu prosesor tentu saja pertama-tama adalah melakukan benchmark sintentis sebagai sebuah "gambaran" sejauh mana kemampuan laptop gaming tersebut. Pada pengujian benchmark sintetis kru KotGa menggunakan empat software seperti 3DMark Firestrike, Cinebench R15, dan juga PC Mark 10. Berikut hasilnya:

Baca ini juga :

» Review ROG Strix SCAR 17 2023 G733
» Review ROG Strix Scar 16 G634JZ
» Review ROG x EVANGELION EVA-02
» Review Steam Deck OLED
» ASUS ROG G22CH G22CH-7K3114700WSO

Yang menjadi pertanyaan utama adalah, apakah laptop gaming terjangkau dari ASUS ini mampu memainkan game terkini? Kru KotGa sudah mengujinya dengan berbagai game kekinian, baik itu game-game esports ataupun game-game AAA. Melalui tabel di bawah ini, kamu bisa melihat sendiri bagaimana performa yang dimilikinya.

Untuk kemampuannya memainkan game-game esports sepertinya tidak perlu diragukan lagi ya Kotakers. Untuk bermain DOTA 2 dengan setinggan maksimal aja berhasil mendapatkan framerate pada kisaran 70 FPS. Untuk game battle-royale seperti PUBG saja sukses mendapatkan kisaran framerate 60an FPS pada settingan High. Sudah sangat cukup mengingat layar yang dimilikinya hanya memiliki refresh rate 60Hz.

Untuk bermain game-game AAA? Juga sudah cukup bagi kamu yang setidaknya bukan "maniak" 60 FPS. Untuk sekedar memainkan game-game seperti Far Cry 5 misalnya. Kru KotGa bisa memainkannya dengan settingan medium dan mendapatkan framerate 40 FPS. Sementara untuk memainkan Monster Hunter World kru KotGa harus menurunkannya ke settingan low untuk mendapatkan framerate 60an FPS. Untuk game-game AAA lainnya, jika menggunakan settingan high atau medium framerate yang didapatkan sekitar 30 - 40an FPS saja. Sebuah angka yang cukup untuk memberikan pengalaman mengesankan bermain game-game kekinian.

Kemampuan baterai? Sudah lebih baik dari seri sebelumnya

Memiliki ukuran 48 Wh, TUF Gaming FX705 sudah memiliki performa baterai yang lebih baik dari seri FX sebelumnya. Dicoba untuk melakukan berbagai benchmark hingga bermain game-game berat yang sudah kru KotGa sebutkan di atas, laptop gaming ini berhasil bertahan sekitar kurang lebih 3 jam. Untuk penggunaan biasa seperti browsing atau bekerja, tentunya bisa bertahan lebih lama.