Review

Resident Evil 2 Remake

Halaman 2

Pertahankan semua elemen klasiknya

Inilah salah satu kelebihan lain yang menurut Kru KotGa membuat Resident Evil 2 Remake bersinar. Di saat banyak fans ragu kalau konsep resource management krusial, kontrol karakter yang berat, hingga elemen puzzle yang memaksa pemain untuk terus berkeliling di satu tempat yang sama sudah ketinggalan zaman, Resident Evil 2 Remake justru berhasil menjawab keraguan tersebut dengan eksekusi manis. Memadukan konsep dari seri originalnya dengan gameplay third person action yang khas dari Resident Evil 4, kombinasi tersebut kemudian melahirkan sebuah pendekatan baru yang sempurna untuk sebuah game Resident Evil.

Saat mendapatkan beragam resource penting untuk memulihkan kondisi HP atau amunisi senjata yang berharga, terkadang kamu pasti akan menemukan key item yang penting untuk menyelesaikan puzzle dan memaksamu untuk memilih keputusan sulit. Antara menjatuhkan salah satu item dalam inventory demi menyediakan satu slot inventory, atau kembali ke safe room untuk menyimpan beberapa item yang tidak dibutuhkan pada saat itu, opsi manapun pasti akan sulit untuk dipilih, karena bisa saja jalur yang harus ditempuh menuju safe room dipenuhi dengan bahaya dan hanya akan membuang waktumu.

Baca ini juga :

» Apollo Justice: Ace Attorney Trilogy Review
» Street Fighter 6
» Review Jade Dynasty: New Fantasy
» Review Elden Ring
» Review Horizon Forbidden West

Bicara soal safe room, dalam game ini ada beberapa tempat yang mirip dengan seri originalnya dimana kamu bisa menghampiri mesin ketik untuk menyimpan progress permainan sekaligus memasukkan item yang tidak diperlukan dalam item box besar. Selain resource management, elemen lain yang masih dipertahankan di seri klasiknya juga bisa dilihat dari beragam puzzle yang harus dipecahkan dalam game ini. Sebenarnya, hampir semua objective dalam Resident Evil 2 Remake selalu berhubungan dengan pemecahan puzzle. Seperti dalam kantor polisi di awal misalnya, dimana kamu harus bisa mengumpulkan 3 medallion untuk membuka jalan rahasia yang terhubung ke bawah tanah.

Untuk memecahkan puzzle, kamu harus melakukan penelusuran menyeluruh di setiap tempat yang bisa diakses. Jika ada semacam ruangan yang tidak bisa dibuka karena memerlukan kunci khusus, terkadang kamu baru bisa mendapatkan kunci tersebut di tempat yang lebih jauh lagi. Mengelilingi tempat yang sama berulang-ulang memang terkesan membosankan, namun hal tersebut tidak berlaku dalam Resident Evil 2 Remake. Kenapa? Karena setelah melakukan progress di beberapa tempat, kondisi lingkungan juga ikut berubah. Entah mulai dari munculnya monster jenis baru atau ada semacam event kecil yang terjadi, intinya pemain tidak akan dihadapkan pada momen yang akan membuat bosan. Tentu saja keseruan tersebut hanya berlaku bagi pemain yang cermat dan dapat memecahkan puzzle dengan mudah, karena pasti banyak diantara mereka yang akan terjebak dalam sebuah area tanpa membuat progress apapun.

Seperti Kru KotGa misalnya, yang bahkan sempat melihat guide untuk memecahkan puzzle pintu sewer yang membutuhkan plug power berbentuk catur agar bisa dibuka. Tidak hanya kesulitan dalam mencari lokasi plug yang hilang, Kru KotGa juga sempat kesulitan untuk mengatur spasi inventory untuk menyimpan beberapa plug tersebut. Keterbatasan inventory adalah permasalahan yang sangat serius, karena terkadang kamu harus bisa menyimpan persenjataan, amunisi dan key item dengan jumlah yang tidak sedikit. Di sini kamu bisa menambah spasi inventory dengan Hip Pouch, sebuah item berupa tas kecil yang mirip dengan Backpack di Resident Evil 7. Sebagian besar lokasi hip pouch terkadang selalu memiliki semacam puzzle untuk diselesaikan, jadi kamu harus bisa melakukan eksplorasi menyeluruh dan mengamati beragam clue yang ada agar bisa mendapatkan sebanyak mungkin hip pouch yang bisa ditemukan.

Salah satu fitur lainnya yang Kru KotGa anggap sangat keren dalam game ini adalah elemen craftingnya. Crafting di sini meliputi dua kategori, yaitu resource seperti herb dan amunisi serta senjata. Untuk resource, kamu bisa mengkombinasikan herb dengan warna hijau, merah dan biru. Setiap kombinasi dengan warna berbeda akan memberikan efek samping yang bervariasi pula. Jadi selain memulihkan HP, kamu bisa mendapatkan bonus effect seperti daya tahan tubuh yang lebih kuat dalam waktu terbatas. Kamu juga bisa mengkombinasikan gunpowder untuk menambah peluru. Tergantung dari jenis gunpowder yang digunakan, jenis peluru yang dihasilkan juga akan berbeda tentunya. Sementara untuk crafting senjata, di sini kamu bisa menggunakan berbagai macam mod khusus yang dapat dikombinasikan dengan senjata yang digunakan. Mulai dari untuk menambah kapasitas magazine, mempercepat waktu reload, meningkatkan akurasi tembakan, hingga memungkinan tembakan dengan lebih dari 3 peluru secara sekaligus.

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru



Most Popular Previews
Belum ada Preview