Replayability yang Luar Biasa
Bukan game Devil May Cry tentunya jika tidak memiliki replayability yang baik, dan untuk aspek yang satu ini Devil May Cry 5 berhasil meraciknya dengan sempurna. Kehadiran 3 karakter playable saja sudah menjadi poin plus tersendiri, namun Capcom di sini memberikan banyak konten tambahan yang bisa dikejar saat kamu berhasil menyelesaikan gamenya. Contohnya saja seperti desain misi yang bisa dimainkan lagi dengan sudut pandang karakter berbeda, akses beragam skill baru yang bisa dikejar dengan melakukan grinding Red Orb secara intens, memainkan gamenya dalam tingkat kesulitan yang lebih tinggi, dan bergabung bersama pemain lainnya untuk berburu demon lewat akses sistem Cameo. Sistem yang baru diperkenalkan di seri kelimanya ini memungkinkan kamu untuk bermain bersama pemain lainnya secara online di suatu misi yang melibatkan lebih dari satu karakter playable. Jika kamu bermain secara offline, maka peran dari karakter yang kosong tersebut akan diisi oleh AI.
Jika beragam konten tambahan ini masih belum cukup, pihak Capcom rencananya akan merilis update Bloody Palace yang bisa diunduh secara gratis mulai bulan depan. Bloody Palace sendiri adalah mode hardcore dimana pemain harus melewati berbagai stage dari satu level ke level lainnya dengan karakter pilihan mereka. Setiap level akan dihuni oleh banyak musuh yang akan semakin bertambah kuat, jadi bisa dibilang inilah adalah mode yang sangat cocok bagi kamu untuk melatih skill bermain dan hanya ingin merasakan sensasi gameplay yang menantang.
Baca ini juga :
» Apollo Justice: Ace Attorney Trilogy Review
» Street Fighter 6
» Review Jade Dynasty: New Fantasy
» Review Elden Ring
» Review Horizon Forbidden West
Kesimpulan
Hadir sebagai sekuel sejati yang sudah dinantikan fans selama 11 tahun lamanya, Devil May Cry 5 berhasil menjawab semua ekspektasi yang ada dengan kualitas terbaik. Dedikasi sang kreator Hideaki Itsuno dan timnya dalam meracik game ini selama hampir 5 tahun lamanya dapat terlihat jelas, dimana mereka mampu mengombinasikan semua elemen klasik yang dicintai para fans setia dan mengimplementasikan banyak perubahan baru menjadi salah satu atau mungkin game hack and slash terbaik yang bisa kamu temui di pasaran.
Mungkin sebagian gamer menganggap mekanisme gameplaynya sudah ketinggalan zaman dan terasa "lacking," namun Devil May Cry 5 adalah game hack and slash yang memberikan akses ke banyak gaya bermain dan bergantung sepenuhnya pada skill. Kru KotGa memang tidak menyangkal adanya kekurangan di beberapa tempat seperti peran karakter inti yang berakhir sebagai fanservice atau dihilangkannya elemen puzzle yang digemari banyak fans. Namun berkat kualitas gamenya yang solid, beberapa kekurangan ini tidak memberikan dampak yang berarti pada pengalaman bermain.
Jika harus mencari kekurangan yang benar-benar bisa dirasakan dengan jelas, mungkin lebih mudahnya tingkat kesulitan tertinggi di awal permainan yaitu "Devil Hunter" adalah sesuatu yang cukup Kru KotGa sayangkan. Tentu saja sensasi yang sama tidak akan dirasakan oleh semua pemain, khususnya bagi pendatang baru yang mengenal Devil May Cry lewat seri kelimanya ini. Pada akhirnya jika kamu termasuk fans setia atau gamer yang haus akan pengalaman hack and slash dengan kualitas terbaik, Devil May Cry 5 pastinya adalah game yang wajib masuk dalam radarmu.
(KotakGame)
Recommended by Kotakgame
Srikandi Dunia Esports Indonesia! Inilah Dere...