Review

Auto Chess Mobile

oleh: Billy Mariza

Halaman 1

Setelah kemarin sempat menjadi salah satu game mod dalam DOTA 2 dengan nama DOTA Auto Chess. Game inipun semakin populer dengan berhasil menampung lebih dari 6 Juta pemain hanya dalam waktu beberapa bulan saja. Melihat hal tersebut, Drodo Studio selaku pengembang game tersebut mengambil langkah dengan membuat game Auto Chess versi mereka sendiri.

Drodo Studio-pun bekerja sama dengan DragonNest studio mengembangkan Auto Chess mereka dalam platform Mobile tanpa membawa embel-embel DOTA sedikitpun. Dengan gameplay yang terbilang baru dan unik, Auto Chess akan membawamu ke pengalaman adu strategi yang belum ada sebelumnya.

Berikut Review dari Kru KotGa selama bermain AutoChess, penasaran? Langsung saja kita mulai yuk!

Baca ini juga :

» Final Fantasy XVI
» Street Fighter 6
» Etrian Odyssey Origins Collection
» Troublemaker
» PlayStation VR2
1. Gameplay Bergenre AutoBattler, Unik namun Bikin Pusing!

Awal mula game pemain akan memilih bidak yang ada dalam "Recruit Pieces", dan membelinya dengan koin yang ada sesuai dengan yang dimiliki. Lalu bidak tersebut masuk ke dalam arena yang berukuran 8x8 dan ketika waktu mundur telah habis, maka secara otomatis bidak akan bertarung melawan bidak musuh yang ada di arena.

Dalam satu permainan, akan terdiri dari 8 game yang masing-masing akan menciptakan strategi sesuai bidak yang dimiliki. Setiap rondenya pemain akan bertarung dengan lawan yang berbeda-beda dari 8 pemain yang ada di dalam game. Jika pemain gagal bertahan dari serangan lawan, maka secara otomatis pemain akan terkena damage dari lawan sesuai poin dari sisa bidak lawan yang ada di arena.

Para pemain nantinya diberi 100 poin dan harus mempertahankannya di setiap rondenya. Jika pemain kehabisan 100 poin tersebut, maka pemain akan terhitung kalah dan keluar dari permainan. Pemain sendiri akan dihitung menang jika berhasil menduduki posisi 1 hingga 4.

Uniknya, game ini memiliki cukup banyak chance yang memungkinkan pemain bisa membalikkan keadaan walaupun poin yang dimiliki pemain tinggal sedikit. Jadi pemain harus pintar-pintar mengatur strategi dalam bermain.

2. Bidak yang Masih Menyenggol Desain DOTA

Walaupun versinya sendiri, namun desain dari bidak tersebut tidaklah lepas dari game pendahulunya di DOTA Auto Chess. Bidak disini sendiri masih terbilang similiar dengan Hero DOTA 2 meskipun dengan nama yang berbeda atau malah sedikit menyinggung dengan Hero DOTA 2.

Walaupun begitu banyaknya variasi ras dan kelas di game ini, memungkinkan pemain untuk dapat menciptakan strategi-strategi yang dapat digunakan untuk bisa bertarung melawan musuh. Auto Chess terdiri dari 13 ras, seperti Goblin, Spirits, Marine, Egersis, Dwarf, Beast, Human, Dragon, Cave Clan, Feathered, Glacier, Demon, dan Kira. Sedangkan untuk kelas sendiri ada 10 kelas yang teridiri dari Mech, Warlock, Hunter, Mage, Druid, Knight, Shaman, Assassin, Warrior, dan Witcher.

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru



Most Popular Previews
Belum ada Preview