Review

Mario Kart Tour

oleh: Cita Aditya

Halaman 1

Beberapa hari lalu Nintendo baru saja merilis Mario Kart untuk Versi Android dan iOS. Tentu saja tujuan dari Nintendo sendiri adalah untuk memanjakan para pemain. Apalagi kini semua orang sudah memiliki handphone sendiri-sendiri. Nintendo pun akhirnya menyasar pasar mobile. Sayangnya seperti yang Kru KotGa bahas beberapa waktu lalu, Mario Kart banjir review negatif karena microtransaction yang terbilang cukup parah. Nanti Kru KotGa akan menjelaskan apa saja bagian "berbayar" dari Mario Kart ini sendiri.

Mario Kart Tour sendiri adalah bagian dari sekuel Mario Kart yang terlebih dahulu rilis tahun 1992. Hanya saja berbeda platfrom. Dalam Mario Kart Tour, para pemain akan bersaing dengan pemain lainnya secara online untuk menjadi yang terbaik. Beberapa sirkuit akan tersedia di dalam game. Selain sirkuit, ada juga beberapa pilihan kelas yang bisa Kotakers ikuti. Setelah memilih sirkuit dan kelas, Kotakers akan memilih karakter, mobil, dan aksesoris lainnya. Kelas yang tersedia adalah 50cc, 100cc, dan 150cc. Berikut Kru KotGa akan memberikan penjelasan selengkapnya mengenai Review Mario Kart Tour Ala KotakGame:

Tidak Ada Setting Grafis Medium

Tidak seperti game pada umumnya yang menyajikan setting grafis medium, Mario Kart Tour hanya menyajikan setting low power consumption. Secara otomatis mode tersebut akan memotong grafis guna menghemat daya. Untuk handphone Kru KotGa sendiri yang menggunakan Redmi Note 5, nampak perbandingan antara grafis biasa dan low power comsumption sangat berbeda jauh. Tampak setting low power consumption malah tidak memaksimalkan grafis dari Mario Kart Tour sendiri. Gambar dari Mario Kart Tour terlihat sedikit kotak-kotak ketika masuk ke dalam setting tersebut.

Untuk beberapa orang memang tidak mengganggu. Namun untuk gamers yang terbiasa dengan tampilan grafis fantastis, hal satu ini terbilang mengganggu. Karena tidak memaksimalkan handphone dalam menampilkan grafis yang diinginkan. Mengingat ini adalah game baru, nampaknya Nintendo ke depannya akan membuat pilihan grafis medium.

Kontrol yang Tidak Newbie Friendly

Untuk mencapai peringkat pertama, Kotakers harus rajin-rajin melakukan mini-turbo boost di setiap tikungan yang ada. Jika tidak, Kotakers hanya bisa memanfaatkan akselerasi mobil yang Kotakers pakai dan beberapa speed boost yang ada di sirkuit. Untuk melakukan Mini-turbo boost tersebut, Kotakers harus menggunakan manual drift. Bagi Kru KotGa yang terbiasa bermain game racing di handphone tentunya akan terbiasa dengan hal ini. Namun ketika di coba ke orang lain, mereka mengeluh kesulitan untuk melakukan manual drift.

Mode kontrol lain adalah Gyro Handling. Dengan kontrol satu ini Kotakers cukup menggerakkan handphone ke kiri dan ke kanan. Karakter di Mario Kart Tour akan mengikuti kemana handphone Kotakers bergerak. Namun, untuk mode kontrol satu ini Kotakers tidak bisa melakukan Mini-turbo boost. Jadi, siap-siap untuk merogoh kocek untuk membeli mobil baru ya!

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru



Most Popular Previews
Belum ada Preview