Review

Review: Death Standing

oleh: Reza Alif

Halaman 2

Realistis?


Dok. KotakGame

Beberapa reviewer dan pemain banyak yang menyatakan bahwa game ini memiliki mekanisme yang sangat realistis. Kru KotGa juga menyetujuinya, seperti Sam yang bisa terpeleset saat berlari di jalan yang becek atau terselandung di bebatuan di mana tersematlah konsep menjaga keseimbangan dengan menggunakan tombol trigger L2 dan R2 pada PS4 untuk menjaga keseimbangan Sam.

Kemudian Sam juga memiliki stamina, jadi ia bisa saja kelelahan jika kita memainkannya terus menerus. Untuk itu Sam harus beristirahat atau tidur untuk mengembalikan staminanya, kemudian ia juga harus melakukan kegiatan urinal, seperti buang air kecil dan besar, tapi menariknya urin yang dihasilkan justru bisa dijadikan senjata untuk melawan BTs.


Dok. KotakGame

Nah dalam mengantar barang ada satu hal yang kru KotGa temukan bahwa logika game ini sangat diperhatikan, di mana saat kru KotGa memutuskan untuk menggunakan jalan pintas melewati gunung justru sangat sulit dan layaknya naik gunung sungguhan, beberapa kali Sam harus terjatuh di lereng.

Hal ini tentu bagus, karena kita jadi harus memperhitungkan perjalanan kita dengan melakukan tracking terhadap jalur yang akan dilewati dengan mempertimbangkan jenis serta ketinggian area yang dilewati, belum lagi angin kencang serta hujan juga akan jadi tantangan. Mengingat di beberapa game lain, jarang sekali ditemukan konsep seperti ini.

Tapi beberapa kali justru hal tidak masuk akal terjadi pada adegan yang krusial, seperti tangga yang berserakan dimana-mana dan menancap sangat kuat, padahal Sam yang kru KotGa mainkan tengah membawa banyak sekali barang, tapi tangga yang digunakan seakan membatu dan tidak bergeming sedikitpun.


Dok. KotakGame

Lalu saat bertemu BTs, seperti yang diperingatkan dalam game bahwa BTs terpancing dengan suara dan nafas, karena itu kita harus berjalan perlahan sambil menahan napas untuk melewati BTs. Untuk menahan nafas mungkin tidak ada masalah, tapi di bagian tertarik akan suara, BTs hanya terpengaruh suara langkah Sam saja, sedangkan Odradek yang memiliki suara sangat berisik tidak membuat BTs terpancing sedikitpun.

Baca ini juga :

» Review Horizon Forbidden West
» Tales of Arise
» realme GT Master Edition
» Ghost of Tsushima: Director's Cut
» Neo: The World Ends with You
Sam, sang kurir di tengah kiamat


Dok. KotakGame

Bermain menjadi Sam, akan membuatmu berulang kali menarik nafas, karena lelah dan penuh tantangannya perjalanan yang ia tempuh hanya untuk mengantar barang. Sebagai porter, kamu harus bertanggung jawab atas semua barang yang kamu antar selain misi kamu menghubungkan Q-Pid.

Sam memiliki batasan dalam mengantar barang untuk satu kali antar, jadi kamu tak bisa membawa sekaligus barang-barang yang harus dikirim jika kamu mengambil banyak order sekaligus. Kemudian kamu juga harus memperhatikan penempatan barang pada pengiriman, kamu bisa mengutak-atiknya dengan tak hanya menaruhnya pada bagian belakang badan. Ini juga nantinya akan berpengaruh pada berat total barang dan keseimbangan Sam saat berjalan.


Dok. KotakGame

Rintangan selanjutnya tentu saja perjalanan yang ditempuh, pastikan kamu juga membawa alat-alat bantu, seperti tangga, tali dan bahkan senjata untuk melawan BTs atau Mule yang sekiranya akan menghadang kamu.

Menariknya saat melawan Mule, kamu bisa melakukan pertarungan close combat untuk merasakan sensasi yang lebih meningkatkan hasrat, atau jika kamu tipe yang suka ketegangan, kamu bisa melakukannya dengan sembunyi-sembunyi dan membunuh musuh dengan tali, layaknya bermain Metal Gear Solid, game buatan Kojima terdahulu. Tapi, buat kamu yang nggak suka ribet, kamu cukup gunakan senjata bernama Bola Gun untuk melumpuhkan musuh atau lari dengan kendaraan.


Dok. KotakGame

Sedangkan untuk melawan Mule, disinilah BB berperan sangat penting. Si bayi lucu ini akan melacak keberadaan BTs saat Sam berada dalam teritorinya. BB akan mengaktifkan Odradek dan membuat Sam dapat melihat para BTs.


Dok. KotakGame

Nah, BB sendiri juga punya mekanisme sendiri yang cukup unik menurut kru KotGa. Di mana ia punya bar level stress yang bisa habis jika ia terus-terusan menangis. Saat bar tersebut habis, BB tidak akan bisa digunakan untuk melacak BTs. Solusinya, untuk mengembalikan bar secara penuh adalah dengan menaruh BTs di sebuah alat yang terdapat di ruangan pribadi Sam. Namun, Sam juga bisa mencegah bar level habis dengan menimang-nimang si BB hingga ia tenang kembali.

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru



Most Popular Previews
Belum ada Preview