KotakGame

Benchmark dan Hasil Pengujian Intel Core i5-10600K

Secara singkat, Intel Core i5-10600K hadir dengan berbagai pembaharuan yang cukup menarik dari generasi sebelumnya. Salah satu yang paling signifikan adalah dari jumlah core dan threads yang dimilikinya. Intel Core i5-10600K hadir dengan 6 core dan 12 thread yang berjalan pada kecepatan hingga 4.5GHz untuk semua core, dan 4.8GHz untuk single core.

Dengan menggunakan AI Overclocking dari motherboard ROG Maximus XII Extreme, kru KotGa mampu meningkatkan performanya setidaknya sekitar 20 persen. Dimana, Intel Core i5-10600K yang sebelumnya berjalan pada kecepatan hingga 4.5GHz untuk semua core, dan 4.8GHz untuk single core, kini sudah mendapatkan kecepatan yang lebih baik dengan berjalan pada kecepatan 5GHz untuk semua core, begitu pula dengan single core.

Benchmark Sintetis

Untuk mengetahui sejauh mana kemampuan dari suatu prosesor yang digunakan tentu saja pertama-tama adalah melakukan benchmark sintetis sebagai sebuah "gambaran" sejauh mana kemampuan prosesor sekaligus membandingkannya dengan performa secara default dan overclocking menggunakan AI OC yang sudah disediakan oleh ASUS. Pada pengujian benchmark sintetis kru KotGa menggunakan tiga software seperti Cinebench R15, 3D Mark, dan juga PC Mark 10.

3DMark Fire Strike adalah software untuk menguji sejauh mana kemampuan prosesor serta GPU ketika dicoba untuk memainkan game-game yang cukup berat. Entah itu yang mengandalkan efek fisik ataupun berbagai efek lainnya dan tersaji dalam bentuk score. Semakin tinggi, maka semakin cepat.

Cinebench R15 adalah software untuk menguji sejauh mana kehebatan prosesor dan juga GPU ketika sedang rendering objek 3D, baik itu menggunakan single-core ataupun multi-core. Bukan secepat apa prosesor atau gpu tersebut melakukan rendering, melainkan tersaji dalam bentuk score. Makin tinggi, makin cepat.

PC Mark 10 adalah software untuk menguji kehebatan prosesor, gpu, sekaligus memory. Pengujiannya sangatlah penting karena PC Mark akan menguji coba menggunakan aplikasi sehari-hari seperti gaming, editing, browsing, serta multitasking berbagai program. Semakin tinggi score, semakin cepat.

Bisa dilihat melalui pengujian benchmark sintetis diatas bahwa performa secara default yang dihasilkan oleh Intel Core i5-10600K memang cukup menakjubkan. Namun disisi lain, performanya bisa "terangkat" lebih baik lagi dengan hadirnya AI Overclocking, dimana hanya dengan “sekali klik” performa prosesor yang dimiliki bisa meningkat.

Pada pengujian benchmark sintetis ini memang tidak banyak kru KotGa tekankan. Karena kru KotGa akan lebih menekankan pengujian ini untuk memainkan game sehari-sehari. Nah, selanjutnya kru KotGa akan melakukan pengujian memainkan banyak game-game kekinian. Pasti kamu yang sekaligus gamer penasaran dong?

Baca ini juga :

» Review ROG x EVANGELION EVA-02
» Review Steam Deck OLED
» EA Sports FC 24
» OMEN by HP 16 WF0031TX
» Acer Predator Helios 16 PH16-71

Benchmark Gaming

Untuk pengujian memainkan game, kru KotGa sudah mencoba berbagai game kekinian yang mencakup game AAA dan juga esports. Berikut hasilnya.

Tidak bisa dipungkiri lagi memang Intel Core i5-10600K bersama ASUS TUF Gaming NVIDIA GTX 1660 Ti bakal sanggup untuk memainkan berbagai game kekinian, baik itu game esports maupun game AAA. Namun, yang paling menarik perhatian adalah peningkatan performa yang dihasilkan ketika menggunakan Ai Overclocking dari ASUS. Pada game esports seperti PUBG dan DOTA 2 saja, terjadi peningkatan performa sebesar 3-4 FPS. Kecil memang, tapi angka tersebut bisa saja krusial untuk sebuah game kompetitif yang menggunakan monitor 144Hz, apalagi 240Hz.

Untuk game AAA, kru KotGa menekankan pada game Shadow of Tomb Raider, pada game tersebut terdapat benchmark yang cukup detail yang memperlihatkan "CPU FPS" atau framerate yang murni dihasilkan pada performa prosesor. Hasilnya bisa terlihat jelas dan sangat signifikan dengan peningkatan performa 12 FPS antara clock default dan Ai Overclocking.

Untuk temperatur atau suhu yang dimiliki Intel Core i5-10600K pada motherboard ROG Maximus XII Extreme juga tidak panas dan terkesan adem. Suhu ketika full load atau memainkan game masih terbilang dalam batas aman untuk penggunaan sehari-hari.