Review

AMD Radeon RX 6800

Halaman 3

Pengujian & Benchmark


Pada pengujian kali ini, kru KotGa akan menggunakan kartu grafis Radeon RX 6800 untuk melakukan benchmark sintetis serta berbagai game terkini untuk menjadi gambaran para gamer sejauh mana kemampuannya. Kru KotGa akan menggunakannya dalam performa secara default serta membandingkannya dengan menggunakan fitur Smart Access Memory.

Untuk mengetahui sejauh mana kemampuan dari suatu kartu grafis tentu saja pertama-tama adalah melakukan benchmark sintetis sebagai sebuah "gambaran" sejauh mana kemampuan kartu grafis tersebut sekaligus membandingkannya dengan prosesor lain. Pada pengujian benchmark sintetis kru KotGa menggunakan tiga software seperti 3D Mark Firestrike dan Timespy.

3DMark adalah software untuk menguji sejauh mana kemampuan prosesor serta GPU ketika dicoba untuk memainkan game-game yang cukup berat dengan resolusi 4K. Entah itu yang mengandalkan efek fisik ataupun berbagai efek lainnya dan tersaji dalam bentuk score. Semakin tinggi, maka semakin cepat.

Bisa dilihat melalui pengujian benchmark sintetis diatas bahwa performa secara default yang dihasilkan oleh Radeon RX 6800 memang cukup menakjubkan. Namun disisi lain, performanya bisa “terangkat” lebih baik lagi dengan menggunakan fitur mutakhir dari AMD yaitu Smart Access Memory.

Baca ini juga :

» Review ROG x EVANGELION EVA-02
» Review Steam Deck OLED
» EA Sports FC 24
» ASUS ROG Ally
» MSI Bravo C7VF
Pada pengujian benchmark sintetis ini memang tidak banyak kru KotGa tekankan. Karena kru KotGa akan lebih menekankan pengujian ini untuk memainkan game sehari-sehari. Nah, selanjutnya kru KotGa akan melakukan pengujian memainkan banyak game-game kekinian. Pasti kamu yang sekaligus gamer penasaran dong? Nih hasil performa berbagai game yang kru KotGa uji di resolusi 1080p dan 4K!

Tidak bisa dipungkiri lagi memang RX 6800 memiliki performa yang sangat buas, khususnya untuk gaming pada resolusi 1080p. Bisa dilihat melalui tabel diatas bahwa kebanyakan game diatas mampu dijalankan dengan rata-rata framerate diatas 60 FPS, bahkan beberapa game diatas 100 FPS. Artinya, jika kamu memang adalah gamer hardcore dan selalu ingin memainkan game diatas 100 FPS dengan monitor 120/144Hz, maka kartu grafis ini bisa menjadi salah satu jawabanmu.

Selain itu, fitur Smart Access Memory pada kartu grafis Radeon 6000 ini benar-benar sangat berguna dan menghasilkan performa yang nyata. Setidaknya dengan menggunakan fitur yang biasa disebut SAM tersebut, Radeon RX 6800 bisa mendapatkan peningkatan performa hingga 10% ketika memainkan game pada resolusi 1080p.

Sementara untuk penggunaan pada resolusi 4K, Radeon RX 6800 masih bisa menjalankan game dengan lancar dan playable. Bagi para gamer yang merencanakan kartu grafis ini untuk memainkan game di resolusi 4K, Radeon RX 6800 masih mampu menjalankannya dengan baik, beberapa game berjalan di framerate 30 FPS dan beberapa game juga bisa berjalan di framerate 60 FPS. Tidak mengherankan, VRAM 16GB yang dimilikinya benar-benar sangat membantu ketika memainkan resolusi besar seperti ini.

Fitur Smart Access Memory ketika digunakan pada resolusi 4K tidak terlalu memiliki dampak yang signifikan jika dibandingkan pada resolusi yang lebih rendah. Setidaknya ketika mencobanya kru KotGa mendapatkan peningkatan framerate 1-2 FPS ketika memainkan game pada resolusi 4K menggunakan fitur Smart Access Memory.

Sayangnya, untuk performa menggunakan ray-tracing, RX 6800 masih belum bisa terlalu diandalkan, terutama ketika menggunakan resolusi 4K. Tidak mengherankan memang, karena AMD “baru” terjun ke dunia ray-tracing, dan Ray Accelerator mereka belum sebaik RT Core milik kompetitor.

Temperatur


Seperti yang Kru KotGa katakan pada halaman sebelumnya, Radeon RX 6800 memiliki ukuran yang cukup besar. Hal tersebut tentu bukan tanpa alasan. Karena kartu grafis tersebut memiliki heatsink yang cukup besar serta tiga buah fan atau kipas. Hasilnya? Kru KotGa cukup nyaman dengan suhu yang dihasilkan.

Bisa dilihat di tabel atas, Radeon RX 6800 memiliki suhu yang terbilang relatif adem. Suhu ketika dicoba memainkan game dengan kondisi penggunaan 100%, kartu grafis ini tidak menyentuh 80 derajat celcius. Skenario tersebut kru KotGa uji untuk penggunaan secara default, tanpa overclock manual.

Konsumsi Daya


Bisa dilihat di tabel atas, Radeon RX 6800 memiliki konsumsi power yang cukup besar. Faktanya, menggunakan power supply 650 watt yang disarankan untuk kartu grafis ini memang benar. Kru KotGa mengujinya menggunakan power supply Cooler Master MWE Gold 850 V2 Full Modular. Hasilnya, Radeon RX 6800 hanya mengkonsumsi daya sebesar 7 watt ketika idle, dan 224 watt ketika memainkan game.

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru



Most Popular Previews
Belum ada Preview