Review

Demo Parakacuk: Game Ala Bully dengan Kearifan Lokal

oleh: Christa

Halaman 2

MASIH TERDAPAT BEBERAPA KEKURANGAN

Meskipun demikian, masih ada beberapa kekurangan yang terjadi di dalam Parakacuk. Misalnya seperti bug, di mana musuh dapat menembus tembok dan Budi kewalahan tidak bisa mengalahkannya saat pertempuran masih berlangsung. Atau ketika karakter hanya bersentuhan dengan musuh meskipun tidak diserang, HP Budi langsung berkurang drastis.




Baca ini juga :

» Lebih Realistis, Lebih Imersif, tapi Apakah Lebih Baik? - Counter-Strike 2 Review
» EA Sports FC 24
» Final Fantasy XVI
» Street Fighter 6
» Etrian Odyssey Origins Collection
Selain itu, voice acting di dalam game ini juga masih belum sempurna. Meskipun menawarkan bahasa Inggris, Indonesia, dan Jawa, Parakacuk justru menggunakan bahasa Inggris untuk voice acting. Sangat disayangkan, suara yang belum lengkap sepenuhnya ditambah lagi dengan voice acting yang terkesan kaku dan datar. Seolah-olah, suara dialog pada setiap karakter terdengar seperti membaca teks.




Tidak hanya itu. Parakacuk menghadirkan sistem dodge, yang memungkinkan gamer untuk menghindari serangan dari musuh. Namun, ketika kami mencoba mempelajari pola gerakan musuh dan mencoba melakukan dodge, kami sempat kewalahan karena kurang terlalu responsif. Ini bisa menjadi hal yang perlu diperhatikan developer ke depannya sebelum dirilis pada Oktober. Mengingat pertarungan menjadi kunci utama dari game ini.

KESIMPULAN

Parakacuk bisa menjadi salah satu game lokal yang wajib dinanti-nantikan dan dimainkan oleh para gamer tanah air ke depannya. Hal ini berkat konsep yang diusungnya dan mekanisme pertempuran, yang tentunya memudahkan bagi gamer. Pasalnya, gamer hanya diminta untuk bertarung antar geng di sekolahnya. Boss yang ditampilkan di sini baru sosok ketua geng. Besar kemungkinan, game ini akan menghadirkan karakter-karakter dan boss yang bervariasi nantinya.




Dari segi visual, grafis dan ilustrasi karakter di dalam Parakacuk sudah tergolong bagus. Sama seperti konsep dan alur ceritanya. Sejauh ini, kami tidak memiliki masalah dengan konsep cerita di dalam permainan. Namun, berhubung waktu gameplay yang singkat, plot di Parakacuk masih belum terlalu jelas.




Meskipun gameplay Parakacuk tergolong simpel, seru, dan menantang, masih ada beberapa kekurangan yang dapat diperbaiki oleh Gamecom Team. Mulai dari bug atau glitch, animasi karakter masih agak patah dan belum terlalu smooth, serta kontrol yang masih kurang responsif khususnya ketika melakukan dodge. Akan tetapi, beberapa poin ini setidaknya masih bisa diperbagus kembali sebelum perilisannya.

Kesimpulan Review: Demo Parakacuk

65KotakGame.com RATING
  • (+) KELEBIHAN
  • Gameplay sederhana
  • Grafis yang sudah cukup bagus
  • Penggunaan bahasa yang mendukung suasana di dalam game
  • Pertarungan yang sangat menantang
  • (-) KEKURANGAN
  • Masih ada bug
  • Voice acting terdengar monoton dan kaku
  • Kontrol kurang responsif
  • Animasi yang masih tampak kurang smooth

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru



Most Popular Previews
Belum ada Preview