Review

Fate Grand Order Movie - Camelot

oleh: Billy Mariza

Halaman 1

Jarang sekali ada anime yang mengadaptasi cerita di dalam gamenya menjadi movie, namun jika berbicara Fate salah satu waralaba anime dan game populer tentu hal ini menjadi sangat wajar. Banyak sekali elemen dari Fate yang dijadikan anime, dan salah satunya dari game versi Mobile-nya yaitu Fate/Grand Order the Movie - Divine Realm of the Round Table: Camelot - Wandering; Agateram.

Movie ini merupakan bagian kedua dari judul yang sama yang menceritakan tentang adaptasi dari game Fate Grand Order. Jika kamu telah memainkan game mobilenya, tentu movie ini tidak sulit diikuti. Jadi langsung saja kita mulai ulasannya yuk!

Baca ini juga :

» REVIEW: EGGY PARTY
» Kamen Rider Geats × Revice: Movie Battle Royale
» Spider-Man: Across the Spider-verse
» Guardians of the Galaxy Volume 3
» The Super Mario Bros. Movie

Cerita yang Ringan, Namun dengan Pace yang Cukup Lambat




Sumber: I.G Production

Menceritakan tentang Bedivere yang mencoba untuk mengalahkan sang raja King Arthur yang menurutnya telah salah langkah. Mungkin buat kamu yang memang tidak mengikuti gamenya, tentu anime ini agak sedikit membingungkan, karena banyak hal yang gak dijelaskan mengingat movie ini sepertinya memang dipasarkan untuk para penggemarnya.

King Arthur telah mengubah sebuah kota menjadi penuh dengan padang pasir yang mana disatu sisi mereka juga membangun sebuah kota untuk orang terpilih yang diberi nama Holy City. Mash Kyrielight dan Ritsuka Fujimaru yang berasal dari dunia lain datang hadir sebagai salah satu orang yang dikatakan akan memberikan efek kepada dunia tersebut.

Bedivere akhirnya bertemu dengan Ritsuka dan melakukan perjalanan bersama untuk mencari tahu bagaimana bisa mengalahkan King Arthur, mulai mencoba bekerja sama dengan Ozymandias hingga para Assassin dan Arash. Ditengah perjalanan tersebut mereka harus bertarung dengan Pahlawan Meja Bundar yang terkenal kuat seperti Modred, Lancelot, Tristan, Gawain, dan Agravain.

Untuk ukuran movie yang diadaptasi dari game, pace anime ini terkesan cukup lamban dengan membawa banyak karakter-karakter yang sepertinya tidak memberi banyak pengaruh ke cerita, kecuali seorang anak kecil yang memiliki batu merah sebagai penunjuk jalan yang terlihat terlalu mudah ketebak dan aneh dalam pengenalannya.

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru



Most Popular Previews
Belum ada Preview