Review

Ghost of Tsushima: Director's Cut

oleh: Christa

Halaman 2

Tambahan Konten Baru yang Menarik




Bukan hanya konten cerita yang ditawarkan oleh Sucker Punch di edisi Director's Cut. Beragam fitur yang tidak kalah menarik akhirnya hadir di sini. Salah satunya yang kami sambut dengan baik adalah adanya fitur lock-on target. Kini, menyerang musuh tampaknya tidak lagi kewalahan dan harus menggeser kamera ke sana kemari. Bahkan pemain juga bisa mengaktifkan fitur lock-on ke swipe target, dimana ketika musuh kalah maka lock-on target akan berpindah ke musuh lain yang dekat dengan posisi Jin.

Baca ini juga :

» Rise of the Ronin - Review
» Review Jade Dynasty: New Fantasy
» Review Gran Turismo 7
» Review Elden Ring
» Review Horizon Forbidden West
Di samping opsi lock-on, ada juga opsi aktivasi untuk menghilangkan visual busur panah di sepanjang gameplay. Tidak sedikit pemain yang sebelumnya sempat mengomentari tentang visual busur panah, karena dianggap merusak dan mengganggu untuk beberapa outfit tertentu.




Tidak hanya itu. Ghost of Tsushima: Director's Cut juga memperbaiki masalah sistem lip-sync. Pada versi sebelumnya hanya tersedia lip-sync untuk dub Inggris. Aneh rasanya ketika mengganti audio dub ke Jepang dengan lip-sync yang condong ke Inggris. Namun, hal ini rupanya menjadi perhatian bagi Sucker Punch untuk menghadirkan lip-sync secara penuh untuk audio Jepang.




Adapun fitur yang menurut kami sangat menarik di DLC terbarunya, yaitu menjinakkan hewan. Selain pemandangan alam yang indah, Iki Island menyuguhkan berbagai hewan lucu yang bisa pemain jinakkan. Mulai dari rusa, rubah, kucing, hingga monyet. Caranya, pemain bisa meniup seruling agar hewan-hewan di sekitarnya akan mendekati Jin. Apabila pemain menghormati kuil-kuil hewan, baik yang ada di Iki Island maupun Fox Den yang tersebar luas di Tsushima, sebagai hadiahnya Jin bisa memelihara mereka.




Ada kabar baik buat yang ingin mengoleksi set armor dan mengumpulkan charm. Konten lain yang ditambahkan adalah set Armor terbaru, yang tentunya membuat penampilan Jin tidak kalah keren. Tentunya set armor Sarugami, yang bisa dibilang butuh perjuangan untuk mendapatkannya. Adapula charm terbaru seperti Hachiman's Favor charm, yang bisa diraih pemain selama berada di Iki Island.

Selain set armor untuk Jin, ada juga fitur tambahan yang dinamai Horse Charge. Kuda peliharaan Jin kini tidak lagi hanya digunakan untuk berjalan lebih cepat ke antar lokasi, melainkan bisa bertarung. Pemain dapat memerintah kuda peliharaannya untuk melancarkan serangan ketika menghadapi prajurit Mongol yang tengah berkeliaran di alam bebas. Hal ini tentu memudahkan kami untuk memanfaatkannya, apabila berhadapan dengan kawanan tentara Mongol yang berpatroli sambil menunggangi kuda. Sehingga kami tidak lagi perlu turun untuk menyerangnya.

Visual Ciamik dengan Mekanisme yang Sama




Dari segi visual, Ghost of Tsushima: Director's Cut tetap menampilkan visual lanskap yang sangat cantik dan estetik. Ketika kami pernah memainkannya di versi PS4, game orisinalnya saja sudah unggul dan menang dari segi visual grafis. Apalagi ditambah kehadiran resolusi 4K untuk versi PS5, dengan bertahan di performa 60fps. Terlebih lagi, tidak kalah dari wilayah lainnya di Tsushima, Iki Island juga menampilkan pemandangan yang membuat kami berhasil terpana untuk memandangnya berjam-jam.




Tidak hanya visual, mekanisme permainan di dalamnya juga tidak mengalami perubahan. Berbicara soal combat, kami tidak perlu menjelaskannya kembali, karena sudah pernah dibahas di review Ghost of Tsushima yang pernah KotGa garap di tautan ini. Namun, ada salah satu yang cukup menyebalkan untuk segi combat. Apalagi kalau bukan musuh terbaru yang harus dihadapi Jin di Iki Island. Pemain akan menemukan salah satu jenis musuh yang unik, dimana ia siap berganti senjata saat bertempur. Siasatnya juga sama, yaitu pemain harus mengubah stance yang sesuai dengan jenis senjata musuh yang saat itu sedang dipakai.




Buat yang rindu dengan aktivitas - aktivitas seru lainnya di Ghost of Tsushima, tidak perlu khawatir. Pasalnya, baik minigame dan aktivitas masih bisa pemain akses di Iki Island. Mulai dari memotong bambu, menulis Haiku, mandi di pemandian air panas, menggunakan grappling hook untuk memanjat, dan masih banyak lagi. Di samping itu semua, game ini juga menyuntikkan aktivitas baru yang tidak kalah menarik.

Salah satunya adalah fitur Archery Challenge, untuk pemain yang ingin mengasah skill memanah. Kami tahu, terkadang menyerang musuh dengan panah memang sedikit rumit. Sehingga membutuhkan waktu dan kebiasaan berkali-kali, agar bisa terampil menggunakan busur panah. Lewat Archery Challenge, pemain diminta untuk menyelesaikan berbagai tantangan demi meningkatkan skill memanah. Perlu diketahui, setiap lokasi Archery Challenge ini berbeda-beda dan tersebar luas di Iki Island.

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru



Most Popular Previews
Belum ada Preview