Review

Review ROG Fusion II 500

oleh: Yohanes

Halaman 2

DESAIN







RnD ROG terus berinovasi di peripherals mereka, dan Fusion II 500 ini adalah buktinya. Dengan berbagai upgrade, produk ini kembali diperkenalkan sebagai sesuatu yang lebih, bukan sebagai sekedar refresh. Masih dengan garis desain yang khas ROG tentunya, dengan warna dominan hitam dan kesan gaming yang kuat.

Dengan bobot 310 gram saja, tampaknya produk ini menyasar ke arah gamer konsol, dimana kenyamanan adalah hal yang utama. Isolasinya terasa sangat baik, dengan desain over ear yang menutupi semua bagian telinga, dengan clamping yang terasa pas, tidak terlalu menekan.

Isolasi yang cukup baik ini diakibatkan oleh cushion bermaterial kulit yang tersedia secara default, dimana kalau kamu adalah pengguna yang lebih menyukai cushion dengan cover kain, ASUS juga sudah menyediakan di dalam paket penjualan sebagai ekstra cushion yang tidak perlu dibeli secara terpisah.





Material body yang digunakan secara dominan adalah plastik, kecuali strap band yang menggunakan kulit sintetis dan frame dari metal. Build quality sudah sangat bagus dan terasa solid, sesuai ekspektasi jika kita berbicara mengenai produk ROG.

Baca ini juga :

» Review ROG Strix SCAR 17 2023 G733
» Review ROG Strix Scar 16 G634JZ
» Review ROG x EVANGELION EVA-02
» ASUS ROG G22CH G22CH-7K3114700WSO
» Review ASUS ROG Zephyrus G14 2023 GA402XV





Tentu produk ini disertai dengan iluminasi RGB keren khas ROG yang dapat diatur melalui Armoury Crate, tepatnya pada bagian Aura Creator, jika kita ingin membuat settingan profile sendiri.





Segala akses tombol atau scroll wheel ada pada bagian kanan dan kiri belakang headset, yang memudahkan akses, dibanding bolak-balik membuka software. Di sebelah kiri ada switch on/off microphone, volume wheel yang dapat ditekan untuk fungsi virtual surround 7.1.




Di sebelah kanan ada PC/Console switch, dan Game Chat switch yang dapat dengan mudah mengatur suara game atau suara voice chat yang lebih besar dengan tombol fisik terintegrasi langsung.

Konektivitas headset ini hanya memiliki satu jalur yaitu kabel, sehingga memang terasa membatasi penggunaannya pada beberapa skenario, karena banyak kompetitor yang fokus wireless di pasar gamer konsol.

Tetapi jika kita berbicara mengenai kualitas suara dan kecepatan suara yang tanpa latensi, memang kabel masih belum memiliki lawan yang seimbang, dan inilah yang ditukar dengan kenyamanan tanpa kabel.





Untuk bagian mic, produk ini tidak memiliki boom mic yang mungkin sangat jarang untuk headset gaming masa kini. Ini diakibatkan oleh teknologi AI Beamforming Microphones dari ROG yang memasang dua buah microphone di kanan dan kiri, lalu diarahkan ke arah mulut yang sudah didukung teknologi AI Noise Cancelation sehingga dapat mengurangi noise serta suara-suara yang tidak diperlukan secara real time.

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru



Most Popular Previews
Belum ada Preview