KotakGame

FITUR

Ponsel ini juga sudah dilengkapi fitur-fitur khas ponsel flagship seperti haptic feedbacknya  yang terasa premium yang dinamakan X-axis linear motor, konektivitas 5G dan juga NFC.

Urusan audio memang bisa dibilang sudah kelas flagship dengan stereo speakers yang disertai dengan teknologi Dolby Atmosnya, dengan bass yang cukup dan detail yang separasinya terasa clear.

Oiya ponsel ini masih disertai dengan jack 3,5mm yang kerennya sudah disertifikasi dengan Hi-Res Audio, jadi untuk kamu yang audiophile yang banyak komplain karena smartphone mulai gak pake jack 3,5mm, bisa pilih realme 9 Pro+ ini nih.

Baca ini juga :

» Rise of the Ronin - Review
» Spider-Man: Across the Spider-verse
» Review realme C55 NFC
» The Last of Us Part 1 Remake
» Review realme GT NEO 3

PERFORMA KAMERA

Sektor kamera adalah poin paling dijual dari realme 9 Pro+ yang dilengkapi dengan setup Triple Camera. Yang pertama ada kamera utama dengan sensor Sony IMX766 beresolusi 50 MP lengkap dengan OIS yang mampu menangkap gambar dengan detail dengan cepat dan stabil, sedikit informasi ini adalah sensor yang sama yang digunakan oleh abangnya yaitu realme GT 2 Pro yang sudah kita review juga. Padahal realme GT 2 Pro harganya dua kali lipat dari smartphone ini, gokil.





Disusul dengan Ultra Wide angle Camera 8 MP yang mampu menangkap gambar dengan sudut pandang lebih luas, gambarnya bisa dibilang cukup oke, meski terasa ada penurunan kualitas dari kamera utamanya, tetapi overall sudah cukup baik untuk mengakomodir berbagai skenario yang membutuhkan fitur ini.





Terakhir ada kamera makro beresolusi 2MP yang bisa dibilang kehadirannya hanya berfungsi sebagai pelengkap, jika ingin mengambil gambar makro malah lebih baik menggunakan kamera utamanya lalu di-zoom saja.





Hasil foto dari kamera utamanya masuk ke kategori bagus banget, jika kita mengingat harganya, detailnya crispy, dynamic rangenya dapet, dan warnanya khas produk-produk realme yang seperti sudah mengalami processing software cukup banyak.





Kita bisa mengaktifkan fitur 50 MPnya terlebih dahulu untuk mendapatkan detail lebih, tetapi menurut mata telanjang sih versi defaultnya yang hanya 12 MP sudah jauh lebih dari cukup.





Dalam keadaan malam hari, fitur Nightscapenya sangat membantu untuk mengambil gambar lebih baik. Perbedaan antara default dan Night modenya cukup terasa, softwarenya dapat membantu mengangkat area yang terlalu gelap sehingga dapat menunjukkan detail informasi lebih, dengan konsekuensi objek yang bergerak cepat akan sedikit berbayang akibat speed shutter yang diperlambat sistem.

Kualitas perekaman videonya juga sudah sangat baik, bahkan ponsel ini dapat merekam hingga 4K di 30 FPS, meski tidak direkomendasikan untuk digunakan karena hasilnya masih sangat shaky dan tidak ada stabilisasinya sama sekali. Hasil video Full HDnya terasa jauh lebih baik karena sudah detail dan stabil, bahkan di mode 60FPS sekalipun. Tangkapan gambarnya terasa sangat aman, bahkan dalam keadaan minim cahaya akibat fitur nightscape yang juga berjalan di video, hasilnya memuaskan.



Untuk urusan kamera depan, ponsel ini telah dilengkapi dengan resolusi 16 MP dengan kualitas yang cukup baik. Detail wajah dapat ditangkap dengan baik, realme menggunakan processing software seperti Clear Fusion Algoritma untuk meminimalisir hasil foto yang buram dan tidak fokus. Dan seperti ponsel-ponsel dari realme biasanya, fitur beautify sudah aktif secara default.

Perekaman video dengan kamera depan juga sudah terhitung cukup baik, meski dalam keadaan outdoor yang terlalu terang, dynamic rangenya cukup kelabakan untuk mempertahankan detail di background, akan tetapi hal ini diwajari karena sistem berusaha menjaga tekstur wajah agar tetap baik.