KotakGame

Tidak Banyak Perubahan di Cerita, Ada Fitur Baru Untuk Para Gamer!

Remake biasanya lebih fokus ke grafisnya saja, jadi dari segi cerita dan gameplay masih kurang lebih sama seperti game sebelumnya. The Last of Us merupakan kisah apokaliptik dengan grafis yang indah, dimana banyak gamers yang sangat menantikan remake ini untuk melihat cerita dari game ini dengan grafis yang lebih memukau.


Baca ini juga :

» Rise of the Ronin - Review
» Spider-Man: Across the Spider-verse
» Review realme 9 Pro+ Free Fire Limited Edition
» Morbius
» Review Horizon Forbidden West

Untuk gameplay-nya sendiri masih sama yaitu game Third-Person Shooter dimana kamu akan menggunakan Joel, seseorang yang selamat dari post-apocalyptic yang terjadi di Amerika karena parasit CBI (Cordyceps brain infection). Namun ada beberapa fitur baru yang mungkin bisa kamu gunakan untuk mempermudah gameplay kamu, atau mempersulit kamu.


Cries in HD
Bakal ada mode Permadeath yang sebelumnya ada di The Last of Us Part 2 dan mode baru, yaitu Speedrun. Permadeath merupakan mode yang tidak direkomendasikan BILA kamu pemula dalam TPS atau tidak pernah bermain game ini. Jika kamu menyalakan mode Permadeath, ini akan berdampak ke save-an kamu, dimana ketika kamu mati, antara kamu harus mengulang dari act terakhir, chapter terakhir, atau bahkan harus mengulang dari awal. Setelah itu ada juga mode baru di The Last of Us Part 1 remake ini yaitu mode Speedrun untuk menghitung seberapa cepat kamu menyelesaikan game ini. Mode-mode ini disarankan untuk para gamer Hardcore ya.



Ada juga fitur Gameplay Modifier, bisa dibilang fitur ini semacam cheat untuk game ini, jadi cukup banyak macam yang bisa kamu gunakan untuk mempermudah permainan ini. Tapi perlu dicatat bahwa Gameplay Modifier ini baru bisa terbuka setelah kamu menamatkan game ini sekali ya.


Tidak hanya itu, The Last of Us Part 1 Remake menghadirkan Haptic Feedback yang dapat membuat kamu merasakan dialog-nya melalui kontroler PS5 DualSense. Tujuan ini diungkapkan untuk membantu para gamer yang tunarungu dapat merasakan dialog yang disampaikan, dapat merasakan penekanannya, bersama dengan subtitle untuk memberikan gambaran bagaimana baris tersebut disampaikan.

Kesimpulan

Naughty Dog telah membuat The Last of Us Part 1 remake yang menurut saya grafis dari game ini sangat indah. Buat kamu yang mungkin sudah pernah memainkan versi remaster-nya, untuk versi remake ini grafisnya meningkat sekali dan tentunya terasa lebih imersif dalam cerita The Last of Us yang emosional ini. Menurut saya, peningkatan grafis ini sangat berdampak dalam game The Last of Us, seakan kita menonton film dengan tema post-apocalyptic.


Untuk gameplay-nya sendiri saya tidak akan membahas banyak karena memang perubahan dari The Last of Us Remastered ke yang terbaru yaitu The Last of Us Part 1 Remake ini lebih fokus ke visual dan grafisnya saja agar pembawaan cerita dari game ini lebih seru lagi. Namun tentunya ada beberapa mode yang wajib kamu coba kalau kamu merupakan gamer hardcore yang gemar balapan menyelesaikan game, seperti Speedrun atau Permadeath jika kamu ingin game ini terasa lebih nyata.


Kalau kamu merupakan fans dari seri The Last of Us, maka saya tidak akan segan untuk merekomendasikan game yang satu ini.