Review

Review ASUS ROG Zephyrus G14 Advantage Edition

oleh: Yohanes

Halaman 4

PERFORMA dan BENCHMARK





SKU Laptop yang kami review ini menggunakan AMD Ryzen™ 9 6900HS Mobile Processor dengan 8 Cores dan 16 threads yang memiliki boost clock di 4,9GHz.

Chipset tersebut ditemani kartu grafis AMD Radeon™ RX 6700S, 8GB GDDR6, RAM 16GB DDR5 4800Mhz dengan konfigurasi 8GB on-board dan 8GB SO-DIMM sehingga hanya satu slot saja yang dapat di-upgrade, dengan maksimal di 24GB.

Untuk storage SSD NVMe-nya yang diberikan berjalan di PCIe gen 4 berkapasitas 512GB. Berikut adalah hasil pengetesan kecepatan storage SSDnya yang kami uji menggunakan Crystal Disk Mark.




SSD NVMe nya memiliki kecepatan Sequential Read di 3,6 GB/s dan Sequential Write di 3,3GB/s, yang bisa dibilang cukup standar untuk PCIe gen 4.

Baca ini juga :

» Review ROG Strix SCAR 17 2023 G733
» Review ROG Strix Scar 16 G634JZ
» Review ROG x EVANGELION EVA-02
» ASUS ROG G22CH G22CH-7K3114700WSO
» Review ASUS ROG Zephyrus G14 2023 GA402XV

Lanjut ke sesi benchmark.

Kami telah melakukan benchmark untuk mengetahui performa dari ROG Zephyrus G14 2022 ini dengan Geekbench, 3DMark Time Spy, FireStrike, PCMark 10, dan SuperPosition. Ini dia hasilnya.




Dari hasil benchmark sintetis yang telah kami lakukan, tentu kita bisa sepakat ini adalah laptop yang kenceng banget, bisa dilihat dari kemampuan grafisnya di fire strike tembus di 18 ribuan untuk Turbo Modenya, jadi embel-embel Laptop AMD Radeon terkencang di dunia yang ASUS sematkan di produk ini bukanlah klaim yang berlebihan.




Kami juga melakukan tes konsistensi di Cinebench R23 sebanyak 10 kali untuk mengetahui seberapa konsisten laptop ini dapat mempertahankan performanya, dan ternyata angka yang didapatkan masuk dalam kategori konsisten, hanya ada sesekali anomali dimana angkanya turun meski tidak drastis.

Kami juga melakukan test rendering 4K menggunakan template 4K yang sudah Kru KotGa siapkan dan berhasil mendapatkan waktu 4 menit 41 detik untuk software only, dan 1 menit 52 detik menggunakan OpenCL, gak kalah kan dari CUDA Cores.

Untuk tes render Blender BMW-nya, CPU Render dapat selesai di 3 menit 34 detik, dan GPU render 1 menit 19 detik saja.




Kami juga melakukan pengujian game, dan untuk game esports seperti Valorant, DOTA 2 dan CS:GO tentu laptop ini dengan mudah mendapatkan performa yang sangat baik, bahkan di Valorant sudah tembus 200-an FPS.




Laptop Radeon bisa Ray Tracing gak? Tentu bisa dong, Untuk game dengan ray tracing seperti Cyberpunk 2077, Spiderman Remastered dan Shadow of The Tomb Raider mendapatkan angka yang sudah sangat oke, sudah menyentuh 60 FPS di Turbo Mode, padahal ini setting ultra semua dan di 1200p. Hanya pada game Cyberpunk 2077 di Performance Mode average FPSnya drop hingga 24 FPS, terpaut jauh dengan Turbo Modenya yang tembus di 60 average FPS.

Melihat hasil dari benchmark sintetis dan gaming, tentu kita bisa sepakat kalau laptop ini memiliki performa high-end, dan sudah ready untuk kebutuhan pekerjaan kreatif maupun gaming enthusiast.

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru



Most Popular Previews
Belum ada Preview