Review

Review ASUS Zenbook 17 Fold OLED UX9702A

oleh: Aeprukmana

Halaman 4

PERFORMA dan BENCHMARK






SKU laptop yang kami review ini menggunakan Intel® gen 12, yaitu Intel® Core™ i7-1250U Processor, code name Alder Lake, dengan fabrikasi Intel 7, base power 9 Watt, 10 core / 12 Thread yang terdiri dari 2 Performance Core (P-Core) dan 8 Efficient Core (E-Core), terdapat juga Intel Smart Cache 12MB. Untuk grafisnya menggunakan Intel® Iris Xe Graphics dengan 96 Execution Unit.

RAM dual channel 16GB LPDDR5 5200 Mhz on-board, melihat form factornya tentu tidak bisa di upgrade. Untuk storage nya menggunakan 1TB SSD M.2 NVMe™ PCIe® 4.0.

Laptop ini sudah bersertifikat Intel® Evo™ yang berarti banyak teknologi canggih dari Intel® yang disematkan ke laptop ini.




Baca ini juga :

» Review ROG Strix SCAR 17 2023 G733
» Review ROG Strix Scar 16 G634JZ
» Review ROG x EVANGELION EVA-02
» ASUS ROG G22CH G22CH-7K3114700WSO
» Review ASUS ROG Zephyrus G14 2023 GA402XV


Berikut adalah hasil pengetesan kecepatan storage SSD yang kami uji menggunakan Crystal Disk Mark.




SSD NVMe Gen 4 yang digunakan sangat cepat dengan Sequential Read di 7GB/s dan Sequential Write di 5,1GB/s.

Lanjut ke sesi benchmark. Kami telah melakukan benchmark untuk mengetahui performa dari ASUS Zenbook 17 Fold OLED dengan software PC Mark 10, Geekbench 5 (Single dan Multi), 3DMark Fire Strike, 3DMark TimeSpy, Cinebench R23 (Single dan Multi), Blender Test, dan Render 4K Adobe Premiere Pro 2022. Ini dia hasilnya.




Dari hasil benchmark yang kami lakukan, dapat dilihat bahwa cpu Intel® Core™ i7-1250U Processor cukup bertenaga meski ini adalah prosesor hemat daya, score multi-core juga cukup besar karena CPU ini sudah dibekali dengan 10 core / 12 thread dengan konfigurasi 2 P-core dan 8 E-core.

Selain benchmark sintetis, kami juga melakukan tes render 4K di Adobe Premiere Pro 2022 Software Only. Di mode Performance, video berdurasi 5 menit berhasil di render dengan waktu 14 menit 48 detik. Sementara itu di mode Standard membutuhkan waktu 15 menit 17 detik.

Kami juga melakukan tes Blender Render. Di mode Performance render BMW diselesaikan dalam waktu 8 menit 31 detik, sementara di mode Standard selesai dengan waktu 10 menit 19 detik.




Baik di mode Performance ataupun di Mode Standard, clocks speed single core tertinggi dicapai oleh P-Core dengan 4,7Ghz, dan Multi core stabil di 2,7Ghz untuk P-Core.







Dari desain dan CPU yang digunakan tentu sudah terlihat bahawa ASUS Zenbook 17 Fold OLED bukanlah untuk keperluan gaming, tapi kami tetap akan menguji performa gamingnya, untuk mengetahui sejauh mana Intel® Core™ i7-1250U Processor dan Intel® Iris Xe Graphics bisa di-push.

Ada 4 game yang kami coba jalankan di laptop ini, ada Genshin Impact, DOTA 2, CSGO, dan Valorant. Data yang kami kumpulkan adalah rata-rata FPS yang didapatkan di tiap game dalam mode Standard dan mode Performance, dan Ini adalah hasil benchmarknya:




Dari hasil pengujian game tadi sudah dapat dilihat dengan jelas bahwa laptop ini memang tidak didesain untuk gaming, tetapi CPU dan GPU on-boardnya masih bisa menunjukkan kemampuannya sebagai high-end mobile processor.

Game Esports kompetitif seperti DOTA 2 dan CS:GO masih bisa mendapatkan rata-rata diatas 60 FPS, bahkan Valorant dengan mode Performance bisa tembus di atas 100 FPS. Meski ternyata masih ngos-ngosan untuk menjalankan Genshin Impact yang hanya tembus di 31 average FPS saja.

Terus, bagaimana dengan suhunya?




Suhu prosesor tertinggi mencapai 82 derajat celcius dalam keadaan full load di performance mode, cukup adem.

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru



Most Popular Previews
Belum ada Preview