Sudah lebih dari 10 tahun sejak game Prince of Persia muncul di konsol dan PC kesayangan gamer. Prince of Persia: The Lost Crown hadir dengan nafas baru dengan meninggalkan konsep 3D yang terakhir kita lihat di Prince of Persia: The Forgotten Sands pada tahun 2010 lalu.
Prince of Persia: The Lost Crown mengangkat konsep 2.5D side-scrolling dengan unsur action-adventure yang tetap mereka pertahankan dari game-game sebelumnya. Protagonist di game ini, Sargon, dapat melakukan beberapa gerakan umum yang biasa digunakan oleh protagonist Prince of Persia sebelumnya, Prince. Hanya saja kali ini, semua itu dalam bentuk 2.5D.
Menuju Kerajaan Tanpa Waktu
Prince of Persia: The Lost Crown tidak jauh dari entry Prince of Persia yang lain yang dimana waktu sangat menjadi peran penting pada franchise ini. Kamu akan menemukan keanehan dari gunung Qaf ini menelan kamu semakin jauh ke dalam gamenya. Bersama dengan para Immortals, Sargon, sang protagonis game ini harus melawan musuh di dalam tempat yang dimana waktu tidak berjalan sebagaimana mestinya.
Sargon dan The Immortal menjalani misi untuk menyelamatkan pangeran Persia, Ghassan. Mereka harus bekerja sama melewati labirin kota yang terkutuk di gunung Qaf apapun konsekuensinya.
Baca ini juga :
» Avatar: Frontiers of Pandora
» Assassin's Creed Valhalla, Viking x Assassin yang Harmonis!
» Watch Dogs Legion, Pengalaman Sandbox Hacking yang Lebih Bebas dan Liar!
» Assassin's Creed Odyssey
» The Crew 2