Selain Jenkins, faktor luar Gadot yang turut menyukseskan film ini adalah alunan scoring dari komposer, Rupert Gregson-Williams (Hacksaw Ridge). Sumpah Kotakers, setiap not yang diperdengarkan, benar-benar terdengar dan terasa tema superhero banget yang tentunya, membuat kita sebagai audiens merasa semakin greget sendiri ketika menyaksikan film-nya ini.
Oke, oke Kotakers. Setelah membahas faktor-faktor teknis tersebut, Kru KotGa kini akan menjelaskan lebih spesifik, mengapa Gadot dari tadi dipuja-puja terus penampilannya oleh Kru KotGa. Dan pada kenyataannya, ya memang demikian kok Kotakers.
Baca ini juga :
» Review Jade Dynasty: New Fantasy
» Review Elden Ring
» Review Horizon Forbidden West
» Review Vivobook pro 14x OLED M7400Q
» Review Uncharted: Legacy of Thieves Collection
Gadot sukses banget menampilkan sosok Diana yang naif, polos namun di saat yang sama, juga toleran dan tangguh. Terkadang kita tertawa ketika dirinya memperlihatkan rasa kebingungan-nya terhadap manusia normal, terkadang kita juga merasa ikut terbawa haru ketika dirinya menampilkan ke-prihatinannya dengan dampak menyedihkan yang ditimbulkan dari Perang Dunia I, dan tentunya juga terkadang, kita terbawa tangguh sendiri ketika menyaksikan dirinya beraksi menendang bokong musuh-musuhnya.
Penampilan keren Gadot ini, semakin diperkuat dengan chemistry-nya yang juga tidak kalah oke-nya dengan Chris Pine (Star Trek) yang memerankan love-interest Diana, Steve Trevor. Chemistry keduanya benar-benar pas sekali. Keduanya benar-benar sukses dalam memperlihatkan rasa ke-asingan yang dirasakan oleh masing-masing dunia mereka dan juga sukses dalam meyakinkan kita bahwa mereka adalah Diana dan Steve yang saling mencintai satu sama lain.
Recommended by Kotakgame
Srikandi Dunia Esports Indonesia! Inilah Dere...